Warga Banten Dihimbau Waspada Curah Hujan Tinggi

Ilustrasi hujan | Shutterstock
AKURAT.CO Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten mengingatkan masyarakat mewaspadai curah hujan tinggi karena berpotensi menimbulkan bencana alam.
"Kami minta warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana di Posko Kedaruratan Mitigasi di Villa Hejo Kiara Payung, Panggarangan, Lebak, Senin (30/11/2020).
Selama ini, intensitas curah hujan di wilayah Lebak selatan cukup tinggi dan berpotensi banjir bandang, banjir, banjir rob pasang laut, gelombang tinggi, longsor dan angin kencang.
baca juga:
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sepekan ke depan potensi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam mencapai ribuan kepala keluarga dan mereka berada di sekitar aliran sungai, perbukitan, pegunungan dan pesisir pantai.
Karena itu, BPBD Banten menyampaikan peringatan kewaspadaan guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa dan kerusakan material yang lebih besar.
"Kami minta warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam jika curah hujan tinggi lebih baik mengungsi ke lokasi yang lebih aman," katanya menjelaskan.
Menurut dia, petugas kebencanaan juga melibatkan relawan, Polri, TNI, dan RAPI selalu siaga di Posko Kedaruratan untuk melayani masyarakat wilayah Lebak selatan sehubungan menghadapi fenomena La Nina.
Kesiagaan kebencanaan itu guna cepat melakukan evakuasi dan pertolongan jika terjadi bencana alam di wilayah Lebak selatan.