Mahfud: Kami Menyesalkan Sikap Rizieq Shihab

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyapa massa yang memadati markas Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020). | AKURAT.CO/Endra Prakoso
AKURAT.CO, Menko Polhukam Mahfud Md mengaku sangat menyesalkan sikap pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang disebutnya menolak melakukan penelusuran pasien Covid-19.
Padahal, Rizieq Shihab sendiri dinilai menjadi salah satu yang melakukan kontak erat dengan pasien yang sudah terpapar corona.
"Kami sangat menyesalkan sikap Muhammad Rizieq Shihab yang menolak untuk dilakukan penelusuran kontak mengingat yang bersangkutan pernah melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19," kata kata Mahfud melalui siaran YouTube BNPB, Minggu (29/11/2020).
baca juga:
Mahfud dengan tegas meminta agar masyarakat secara sukarela melakukan testing corona apabila pernah melakukan kotak erat dengan pasien yang telah terkonfirmasi terpapar penyakit menular itu.
"Kami meminta sekali lagi kepada masyarakat luas, siapapun, agar kooperatif sehingga penanganan Covid-19 berhasil," pintanya.
Mahfud mengklaim, dalam melawan penyebaran corona, Pemerintah sudah susah payah melakukan berbagai upaya untuk membendung penularan wabah mematikan itu lewat pelaksanaan 3T. Testing, tracing, dan treatment.
Dia meminta agar masyarakat mendukung langkah pemerintah dengan mematuhi semua protokol kesehatan dengan menerapkan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan rutin mencuci tangan. Bila dua hal ini dikerjakan beriringan. Mahfud yakin penularan wabah ini mampu dibendung.
"Memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, adalah merupakan tindakan kemanusiaan dan nondiskriminatif sehingga siapa pun wajib mendukungnya," tandasnya.[]