Puluhan Nakes dan Mahasiswa Koas di RSUD Kota Yogyakarta Positif Corona
Lawan Covid-19

Petugas kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Kembangan melakukan pengambilan lendir dengan metode swab test kepada petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) di gedung Srengseng Junction, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (22/6/2020). Swab test dan rapid test ini dilakukan secara gratis oleh Puskesmas Kecamatan Kembangan kepada warga setempat untuk mendeteksi penyebaran virus corona yang ada di kawasan tesebut | AKURAT.CO/Sopian
AKURAT.CO, Puluhan tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Kota Yogyakarta dinyatakan terkonfirmasi COVID-19. Selain itu beberapa mahasiswa ko-asisten (koas) juga mengalami nasib serupa.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, temuan ini berawal ketika 228 nakes penanganan COVID-19 di fasyankes tersebut menjalani skrining dengan mengikuti uji swab. Hasilnya, 22 nakes, 7 dokter, dan 9 mahasiswa koas dinyatakan positif.
"Pemeriksaan dilakukan Minggu lalu dan hasilnya dua hari yang lalu," kata Heroe dalam keterangannya, Minggu (29/11/2020).
baca juga:
Sebagian nakes tersebut, lanjut Heroe, saat ini menjalani isolasi mandiri. Sisanya masuk shelter yang disediakan Pemkot Yogyakarta.
"Shelter nakes di RS Jogja (RSUD Kota Yogyakarta) maupun di Tegalrejo masih sangat cukup," kata Heroe.
Rumah sakit tempat para nakes tersebut bekerja, menurut Heroe, juga tidak ditutup. Lantaran, para nakes tersebut juga tidak pernah bertugas di area rumah sakit lainnya, kecuali zona penanganan pasien COVID-19.
"Dan masih ada dokter dan nakes lainnya yang masih bisa memberikan pelayanan kepada pasien. Sehingga semua poliklinik dan pelayanan di RS Jogja tetap jalan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya.[]