Prancis Rusuh, Puluhan Ribu Orang Berdemo Menentang RUU Keamanan Polisi

Seorang pengunjuk rasa memegang poster bertuliskan 'Tanah hak asasi polisi' selama demonstrasi di Paris | Francois Mori/AP via Aljazeera
AKURAT.CO, Demonstrasi menentang Rancangan Undang-Undang (RUU) Keamanan Global di Prancis berakhir dengan kericuhan. Dalam berbagai pemberitaan, massa bahkan dilaporkan sampai melakukan aksi vandalisme, termasuk membakari mobil hingga kios surat kabar.
Tidak hanya itu, sejumlah warga yang berunjuk rasa juga dikatakan nekat melempari aparat dengan batu hingga kembang api.
Mengutip BBC hingga Aljazeera, demonstrasi massal menentang RUU Keamanan terjadi pada Sabtu (28/11). Disebutkan pula bahwa demo meletus secara luas di seluruh penjuru Prancis, termasuk Bordeaux, Lille, Lille, Montpellier, Nantes, Paris, dan kota lainnya.
baca juga:
Sementara itu, di Paris sendiri, unjuk rasa dilaporkan berhasil menyedot 46 ribu orang untuk berkumpul di bagian tengah ibu kota.
Mayoritas demonstran di Paris pun mulanya menggelar demo dengan damai. Namun, kerusuhan akhirnya meletus terutama setelah kelompok kecil pendemo terlibat bentrokan dengan kepolisian.
Rekaman video serta foto juga menunjukkan dengan jelas bagaimana polisi dilempari massa dengan batu atau kembang api.
Pihak berwenang Paris juga telah mengonfirmasi bahwa ada sejumlah mobil, sebuah kios surat kabar, serta rumah makan telah dibakar oleh massa.
Sejauh ini, belum diketahui secara pasti berapa jumlah warga yang ditahan oleh aparat. Namun, pihak berwenang setempat mengaku bahwa mereka telah menahan puluhan orang yang terlibat dalam aksi kekerasan selama demo.