Pertemuan Anies Baswedan - Rizieq Shihab Awal Mula Pelanggaran Prokes

Pertemuan Gubernur DKI Anies Baswedancdan Habib Rizieq Shihab | Istimewa
AKURAT.CO, Pengamat kebijakan publik Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansyah mengungkit pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang dilakukan pada 10 November 2020.
Trubus menilai pertemuan itu adalah awal mula rentetan pelanggaran protokol kesehatan di Jakarta yang melibatkan sang Rizieq Shihab, termasuk kerumunan di Petamburan.
Anies disebut memberi contoh buruk kepada anak buahnya. Sebab pertemuannya dengan Rizieq Shihab diduga melanggar protokol kesehatan. Kata Trubus, Rizieq Shihab seharusnya dikarantina 14 hari setelah tiba di Indonesia dari Arab Saudi dan tidak menggelar pertemuan.
baca juga:
“Semua bermula dari pelanggaran yang dilakukan pak Anies sendiri,” kata Trubus kepada Akurat.co, Mingu (29/11/2020).
Akibat kerumunan di Petamburan, Walikota Jakarta Pusat Bayu Meghantara dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Andono Warih.
Trubus menilai pencopotan Bayu dan Andono memberi kesan bahwa Anies sedang menyelamatkan dirinya sendiri atas ketidakmampuan menerapkan protokol kesehatan.
“Jadi ini hanya menutupi dirinya sendiri yang tidak mampu untuk menegakan protokol kesehatan,” tegasnya.
Tidak hanya itu, pemecatan dua pejabat ini juga dirasa tidak adil lantaran dalam acara pernikahan putri Rizieq Shihab banyak pejabat lain yang terlibat, seperti Dinas Perhubungan yang menutup jalan demi kelancaran acara.
“Penutupan jalan juga katergorinya memfasilitasi acara itu,” tuturnya.[]