Optimis di Pilkada Babel, PDIP Targetkan Empat Kemenangan

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri saat berpidato dalam acara Rakornas Tiga Pilar PDI Perjuangan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Sabtu (16/12). Rakornas tiga Pilar PDIP Bidang Ekonomi Kerakyatan ini mengambil tema 'Berdikari untuk Indonesia Raya.' Ratusan UMKM dengan produk kreatifnya ditampilkan dalam acara ini. Selain itu, sejumlah workshop digelar untuk membekali para kader partai dalam memajukan ekonomi kerakyatan di daerah masing-masing. Turut hadir dalam acara ini Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan juga beberapa Anggota DPR RI Fraksi PDIP. | AKURAT.CO/Sopian
AKURAT.CO, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menargetkan empat kemenangan dalam pilkada serentak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang.
"Kami berusaha maksimal untuk memenangkan pilkada di empat kabupaten Provinsi Bangka Belitung," kata Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan Rudianto Tjen, di Tanjung Pandan, Sabtu (28/11/2020).
Menurutnya, PDI Perjuangan memasang memiliki target yaitu di Kabupaten Belitung Timur, Bangka Selatan, Bangka Barat, dan Bangka Tengah.
baca juga:
"Kalau bisa keempat-empatnya dimenangkan calon yang telah diusung oleh PDI Perjuangan, kami sekarang sedang melakukan kerja-kerja partai agar cita-cita itu bisa tercapai dan terwujud," ujarnya.
Dia optimistis PDI Perjuangan dapat meraih kemenangan tersebut, pasalnya calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung merupakan kader terbaik PDI Perjuangan.
"Mengapa kami harus menangkan PDI Perjuangan, karena kami sangat yakin bahwa kader-kader kami dengan cara kerja PDI Perjuangan betul-betul bisa menjadikan daerah itu menjadi makmur dan sejahtera," katanya lagi.
Ia menambahkan, jika kader-kader tersebut menang dan terpilih pada pilkada mendatang, maka dipastikan mereka akan kembali dididik atau disekolahkan, sehingga mengetahui cara menjalankan pemerintahan di kabupaten yang mereka menangkan.
"Mereka juga akan dididik oleh kader kepala daerah lainnya, sehingga mereka bisa berusaha nantinya bagaimana caranya mendapatkan anggaran di tingkat pusat untuk membangun daerahnya, sehingga bisa membangun daerahnya secara maksimal," ujarnya lagi.[]