Kasus Covid-19 di Kulon Progo Bertambah 18 Orang

Petugas kesehatan saat melakukan pemeriksaan wartawan yang mengikuti swab test di gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Rabu (12/8/2020). Swab test kerjasama antara Dewan Pers dan Pemprov DKI tersebut untuk memonitor dan mencegah penyebaran COVID-19 di kalangan wartawan | AKURAT.CO/Sopian
AKURAT.CO, Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bertambah 18 kasus sehingga total kasus di wilayah ini mencapai 450 kasus.
"Perubahan situasi COVID-19 pada hari ini bertambah 18 positif COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Sabtu, (28/11/2020).
Ia mengatakan 18 kasus baru, yakni KP-433 adalah laki-laki umur 20 tahun yang merupakan tenaga kesehatan luar Kulon Progo, KP-434 laki-laki umur 54 tahun warga Temon memiliki riwayat kontak klaster Disdukcapil.
baca juga:
KP-435 adalah perempuan warga Sentolo riwakat kontak dalam penelusuran, KP-436 adalah anak balita umur 1,5 warga Panjatan memiliki kontak KP-363, KP-437 adalah perempuan umur 22 tahun warga Wates merupakan pelaku perjalanan Pekalongan (Jawa Tengah).
Kemudian, KP-438 adalah perempuan umur 29 tahun warga Wates dengan status rapid diagnostik tes reaktif (RDT-R), KP-439 adalah laki-laki umur 51 tahun warga Wates berstatus RDT-R, KP-440 adalah perempuan umur 50 tahun warga Wates dengan status RDT-R.
KP-441 adalah laki-laki umur 26 tahun warga Wates dengan status RDT-R, KP-442 adalah laki-laki umur 54 tahun warga Wates merupakan pelaku perjalanan Pekalongan (Jawa Tengah), KP-443 adalah perempuan umur 58 tahun warga Pengasih memiliki riwayat kontak KP-412.
Kemudian, KP-444 adalah remaja perempuan umur 10 tahun warga Pengasih memiliki kontak KP-412, KP-445 adalah perempuan umur 50 tahun warga Galur yang kontak dalam penelusuran.
KP-446 adalah perempuan umur 23 tahun warga Galur yang kontak dalam penelusuran, KP-447 adalah laki-laki umur 75 tahun warga Pengasih yang kontak dalam penelusuran, KP-448 adalah perempuan umur 22 tahun warga Sentolo memiliki kontak KP-409.
Selanjutnya, KP-449 adalah perempuan umur 42 tahun warga Kalibawang memiliki kontak kasus luar Kulon Progo, dan KP-450 adalah laki-laki umur 39 tahun warga Pengasih yang kontak dalam penelusuran.
"Pasien terkonfirmasi COVID-19 lebih memilih isolasi mandiri dibandingkan diisolasi di rumah sakit. Masyarakat mulai memahami standar isolasi mandiri," katanya.