Satgas Covid-19 Bali Gandeng Seribu Relawan Antisipasi Klaster Baru Pilkada

Relawan Satgas Covid-19 | AKURAT.CO/Badri
AKURAT.CO, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali menggandeng 1.000 relawan yang tergabung dalam Duta Perubahan Perilaku untuk melakukan upaya antisipasi tidak adanya klaster baru pada Pilkada.
"Mereka yang tergabung dalam Duta Perubahan Perilaku ini rutin menyosialisasikan terkait protokol kesehatan 3M," kata Sekretaris Satgas COVID-19 Provinsi Bali I Made Rentin di Denpasar, Sabtu, (28/11/2020).
Rentin pun mengemukakan betapa pentingnya 3M dalam pencegahan penyebaran COVID-19 yakni memakai masker kapanpun dan di manapun berada, mencuci tangan setiap saat dengan menggunakan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak dengan orang lain.
baca juga:
"Para relawan itu merupakan bagian dari Satgas Penanganan COVID-19, karena dalam struktur juga ada Koordinator Satgas Bidang Perubahan dan Koordinator Satgas Bidang Relawan," ucap birokrat yang juga Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali itu.
Sebelumnya 1.000 orang yang terdiri dari 28 organisasi relawan di Bali dan 12 instansi dari unsur TNI, Polri serta beberapa masyarakat itu telah mendapatkan pelatihan terkait protokol kesehatan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB.)
Di samping itu, para relawan juga telah diajarkan tentang aplikasi inaRISK dari BNPB yang berfungsi untuk mengetahui berbagai kegiatan relawan.
Menurut Rentin, efektivitas pelatihan relawan juga dapat diukur melalui perubahan perilaku masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Indikator keberhasilan lainnya, dapat dilihat dari tingkat penularan COVID-19 yang diharapkan akan terus menurun," lanjut Rentin.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati pun mengharapkan agar penyelenggara pemilu benar-benar mematuhi protokol kesehatan dalam pemungutan suara di Pilkada Serentak pada 9 Desember mendatang.