Nakes yang Terpapar COVID-19 di Teluk Wondama Bertambah 12 Orang

Warga melintasi mural bergambar peringatan COVID-19 di kawasan Bukit Duri, Jakarta Timur, Selasa (24/11/2020). | AKURAT.CO/Dharma Wijayanto
AKURAT.CO Jumlah tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, bertambah 12 orang, dua di antaranya dokter.
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Teluk Wondama dr Yoce Kurniawan di Teluk Wondama, mengatakan 12 tenaga kesehatan tersebut, masing-masing bertugas di rumah sakit, puskesmas serta puskesmas pembantu (pustu).
Mereka terkonfirmasi positif berdasarkan hasil pemeriksaan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) Rumah Sakit Umum Provinsi Papua Barat yang diterima pada Kamis (26/11)
baca juga:
"Ada 110 sampel kami kirim ke Manokwari untuk diperiksa di laboratorium Rumah Sakit Provinsi. Kemarin hasilnya kami terima dengan 17 positif dan sisanya negatif," ucap Yoce, Jumat (27/11/2020).
Dari 17 kasus baru itu, Yoce merinci, enam orang di antaranya berprofesi sebagai perawat di RSUD Teluk Wondama. Mereka bertugas di sejumlah layanan, yakni laboratorium, ruang isolasi, poliklinik dan ruang bersalin.
"Ada juga dokter dua orang, satu di puskesmas dan satu di rumah sakit dan berikutnya empat orang perawat puskesmas dan pustu," ujarnya.
Selain tenaga kesehatan, lanjut Yoce, dari 17 kasus baru itu satu di antaranya anggota polisi dan empat orang lainnya mayarakat biasa yang diketahui sebagai pelaku perjalanan.
Pada Jumat (27/11) Satgas COVID-19 Teluk Wondama kembali mencatat tambahan dua kasus. Dua konfirmasi baru itu, satu di antaranya seorang aparatur sipil negara (ASN) dan seorang lainnya pegawai rumah sakit umum daerah (RSUD) setempat.
Pada Sabtu (21/11) Satgas COVID-19 Teluk Wondama melaporkan enam tenaga kesehatan di Puskesmas Aisandami terkonfirmasi positif. Dengan demikian saat ini keseluruhan ada 18 tenaga kesehatan di daerah itu yang terpapar dan menjalani isolasi.