Harapan Anis Matta dan Mardani untuk Kepengurusan MUI 2020-2025

Pendiri sekaligus mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Anis Matta | Instagram/anismatta_
AKURAT.CO, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta memberikan ucapan selamat kepada Miftachul Akhyar karena terpilih menjadi Ketua Umum MUI.
Dalam kepengurusan MUI sekarang ini, Anis Matta harap para ulama menuntun umat ke jalan pencerahan dan menggugah rekonsiliasi.
"Selamat atas terbentuknya kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) 2020 - 2025. Ini saat yang tepat untuk para Ulama menuntun ummat menuju pencerahan sekaligus menggugah rekonsiliasi semua elemen bangsa dalam menghadapi tantangan besar saat ini," tulis Anis Matta di akun Twitter @anismatta, Jumat (27/11/2020).
Selain itu, ada politikus Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera yang juga memberikan selamat kepada Miftachul MUI.
"Selamat kepada seluruh pengurus MUI yang baru, khususnya KH Miftachul Akhyar yang terpilih sebagai Ketua Umum MUI periode 2020-2025," kata Mardani Ali Sera di akun Twitter @MardaniAliSera.
"Insya Allah kedepan MUI sebagai majelis dari umat beragama semakin memberikan contoh teladan terbaik bagi persatuan dan kesatuan bangsa," imbuhnya.
baca juga:
MUI telah menyelesaikan musyawarah nasional (Munas) ke X. Hasilnya, Ketua Umum MUI dijabat oleh Miftachul Akhyar. Kemudian, Anwar Abbas, Marsudi Syuhud, dan Basri Barmanda menjabat sebagai wakil ketua umum MUI.
Dilansir dari situs resmi MUI, keputusan itu dihasilkan berdasarkan permufakatan tim formatur Musyawarah Nasional (Munas) X MUI, melalui rapat tertutup 17 tim formatur dengan mengikuti protokol kesehatan (Prokes) dan menjalani rapid test setelah sebelumnya swab test.
"Suasanan ya sangat cair, tidak alot, sehingga alhamdulillah pertemuaan hasilkan keputusan Dewan Pengurus Harian dan Dewan Pertimbangan. Hasilnya tidak boleh diganggu gugat,” kata Ma’ruf Amin yang didaulat sebagai ketua tim formatur, di arena Munas X MUI, Jakarta, Jumat (27/11/2020).
Selain menetapkan formasi kepengurusan baru, Munas X MUI juga menghasilkan sejumlah keputusan. Antara lain di bidang fatwa, munas memutuskan empat fatwa soal haji dan satu fatwa soal human deploit cell.[]