Komisi III Prediksi Nama Calon Pengganti Kapolri Diumumkan Usai Pilkada 2020
DPR RI

Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada Karang Taruna Kurau Barat yang berlangsung di Warkop Lempah Kuning Aswaja, Desa Kurau Barat, Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Kamis (19/11/2020). | DOK. HUMAS MPR RI
AKURAT.CO, Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKB, Jazilul Fawaid memprediksi, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan calon pengganti Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis setelah Pilkada serentak 2020.
"Tahun 2021 berarti Januari masa tenggak waktunya dua bulan nah, dalam dugaan saya mengusulkan itu tentu setelah Pilkada lansung 9 desember yang diusulkan kemungkinan hanya satu nama," ungkap Jazilul saat mengikuti diskusi secara vitrual di Media Center DPR/MPR/ DPD RI, Senayan, Jakarta, Kamis (26/11/2020).
Namun menurutnya, jika tidak dalam mendesak, ada kemungkinan juga Presiden Jokowi mengumumkan pada awal bulan Januari, mengikuti masa sidang DPR.
"Kecuali presiden memandang kaya keadaan mendesak, presiden dapat menunjuk atau memberhentikan sementara kapolri dengan menunjuk Plt," tuturnya.
"Itu pun juga dengan persetujuan DPR RI, tapi rasanya presiden tidak akan melakukan itu, kecuali dipasal 11 ayat 5 itu, jika dalam keadaan mendesak memberhentikan semetara Kapolri dengan menunjuk pelaksanaan tugas dan diminta persetujuan dengan DPR tetapi kelihatan tidak," imbuhnya.
Lebih lanjut Jazilul menjelaskan, bahwa sebenarnya DPR hanya memberikan masukan saja dan persetujuan seandainya DPR tidak memberikan penolakan dan penerimaan maka dianggap diterima.
"Persetujuan dari DPR itu juga ada tenggak waktunya. Jika dalam waktu 20 hari terhitung surat diterima oleh DPR dan tidak ada jawaban penerimaan atau penolakan maka dianggap setuju oleh DPR. Saya yakin calon yang akan diusulkan presiden juga akan diterima oleh DPR," ujarnya.
Diketahui, Menurut catatan Indonesia Police Wacth (IPW), saat ini ada 14 perwira polisi berpangkat Komjen.
Namun, dari 14 perwira berpangkat Komjen itu, tiga di antaranya dipastikan tidak akan menjadi calon kapolri lantaran bakal pensiun pada Desember mendatang.
Tiga perwira berpangkat Komjen yang bakal pensiun itu yakni Kepala BNN Komjen Heru Winarko, Sekjen Kementerian KKP Komjen Antam Novambar, dan Sekretaris Utama Lemhanas Komjen Didid Widjarnardi.
Dengan pensiunnya tiga Komjen itu, bakal ada tiga perwira berpangkat Irjen atau bintang dua yang akan naik pangkat untuk menggantikan ketiganya.
Naiknya tiga perwira berpangkat Irjen itu otomatis akan membuat tiga perwira ini ikut menjadi kandidat calon kapolri.
Belum diketahui siapa tiga perwira berpangkat Irjen yang akan dipilih Kapolri untuk mengisi tiga jabatan tersebut.
Namun, tiga perwira yang disebut-sebut bakal naik pangkat itu yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Fadhil Imran, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfhi, dan Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri.[]