Pertama Kalinya, Paus Fransiskus Mengamini Muslim Uighur Telah Dianiaya

Untuk pertama kalinya, Paus Fransiskus menyebut bahwa muslim Uighur telah 'diperkusi' | Wikimedia Commons via eurasia review
AKURAT.CO, Pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus menyinggung penahanan muslim Uighur oleh China. Dalam komentar teranyarnya, Paus mengamini bahwa muslim Uighur adalah orang-orang yang telah dianiaya.
Selama bertahun-tahun, Paus tercatat terus didesak oleh aktivis hak asasi manusia untuk menyinggung masalah ini.
Mengutip South China Morning Post, komentar bahwa muslim Uighur telah diperkusi tertuang dalam buku baru Paus, 'Let Us Dream: the Path to a Better Future'.
baca juga:
Dalam buku setebal 150 halaman itu, Paus menyampaikan bahwa ia memikirkan nasib kelompok-kelompok yang diperkusi. Salah satu kaum yang disebut Paus tidak lain adalah muslim Uighur.
"Saya sering memikirkan tentang orang-orang yang teraniaya: Rohingya, Uighur yang malang, Yazidi," kata Paus dalam buku kolaborasi dengan penulis biografi berbahasa Inggrisnya, Austen Ivereigh.
Komentar itu sendiri dikatakan ada di bagian saat Paus mengulas tentang penganiayaan umat Kristen di negara-negara Islam.
Sementara Paus sebelumnya berbicara tentang Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar, dan pembunuhan Yazidi oleh ISIS di Irak, itu adalah pertama kalinya ia menyebut kaum Uighur.
Komentar perdana Paus tentang isu Uighur ini menjadi semacam angin segar bagi dunia internasional.
Pasalnya, seperti diketahui, Vatikan sempat mendapatkan sorotan karena terkesan enggan membahas masalah ini.