Begini Cara Kapolda Metro Optimalkan Putus Mata Rantai Covid-19 di DKI

Petugas medis dari Polda Metro Jaya melakukan rapid tes kepada warga sekitar kawasan Tebet di GOR Tebet, Jakarta Selatan, Senin (23/11/2020). | AKURAT.CO/Dharma Wijayanto
AKURAT.CO, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, pihaknya bersama Kodam Jaya tengah mengoptimalkan wilayah DKI Jakarta terbebas dari penyebaran Covid-19.
Caranya, dengan mengadakan rapid test kepada seluruh warga DKI dan lokasi yang dianggap menjadi klaster.
"Masyarakat di tiap daerah berbeda, tentu pendekatannya juga berbeda, tim dari Polda dan Kodam sedang mempelajari bagaimana, kira-kira gimana mengoptimalisasi potensi yang dimilik DKI dan masyarakat, untuk sama-sama bergerak berikan sumbangsing, kita bisa sinergi kolaborasi bebaskan Jakarta dari Covid," terang dia Selasa (24/11/2020).
baca juga:
Pihaknya akan melakukan edukasi kepada seluruh warga Jakarta agar tidak ada yang menolak saat dilakukan rapid test. Sebab, kesehatan warganya dianggap nomor satu dan tidak boleh menolak apabila aparat gabungan melakukam pengecekan kesehatan.
"Kalau yang menolak itu mungkin belum memahami secara utuh maksud dan tujuan kita melakukan uoaya (duratif) dini di lingkungan. Kalau bergejala kewajiban kita tuk menyelamatkan dia, jadi kalau dia bergejala ada sinton tentu kita akan lakukan upaya yang optimal," tegas dia.
Ia mengaku, pihaknya menyediakan tenaga medis untuk melakukan rapid test di wilayah hukumnya. Sehingga, idam perlu khawatir tenaga medis di Jakarta berkurang karena pihaknya sangat konsen dalam memutus mata rantai Covid-19.
"Kalau berbicara kewajiban kita menyelamatkan dia. Kalau dia bergejala, ada symtomph, tentu kita akan melakukan upaya lebih optimal," tandasnya.[]