Misteri Hilangnya Keponakan Kaya Raya Kim Jong-un usai Bertemu CIA

Kim Han-sol (kanan) menghilang tak lama setelah ayahnya, Kim Jong-nam (kiri), tewas dibunuh di Bandara Internasional Kuala Lumpur | Thesun.co.uk
AKURAT.CO, Keponakan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dilaporkan telah ditahan oleh Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari The Sun, Kim Han-sol merupakan putra dari Kim Jong-nam, kakak tiri Kim Jong-un yang dibunuh menggunakan racun saraf pada tahun 2017. Pemuda kaya raya yang dikabarkan hidup dalam kemewahan ini kini bersembunyi usai menyerahkan diri kepada dinas intelijen AS.
Kelompok pembangkang Korea Utara, Free Joseon, mengklaim telah membantunya melarikan diri usai kematian ayahnya. Menurut Adrian Hong, ketua kelompok itu, ia tak pernah bertemu dengan seorang anak yang membawa uang sebanyak itu. Ia menggambarkan pemuda 25 tahun ini membawa segepok uang tunai dan memakai sepatu Gucci.
baca juga:
Foto yang diyakini menampilkan Kim Han-sol memperlihatkannya dalam baju dan anting yang mewah, termasuk pakaian bermerek Armani. Hong pun yakin ayah Han-sol telah menyimpan banyak uang selama hidupnya.
Elite penguasa Korea Utara dikenal memiliki tingkat kekayaan yang luar biasa. Keluarga Kim pun punya kapal pesiar, istana, dan sejumlah mobil mewah. Kim sendiri menempuh pendidikan di Swiss dan diyakini hidup bergelimang harta, sementara rakyatnya kelaparan.
Berkat semua kekayaan ini dan bantuan dari CIA, Han-sol dapat 'menghilang' usai ayahnya dibunuh hampir 4 tahun lalu. Hong mengklaim kelompoknya membantunya kabur dari rumahnya di Makau.
Han-sol diklaim berkenalan dengan gerakan Free Joseon pada 2013. Ia menyatakan berminat mengungkap pelanggaran HAM di Korea Utara.

Pemuda ini diklaim menelepon Hong usai menyadari polisi yang biasanya menjaga rumahnya telah menghilang. Khawatir akan nyawanya, ia menghubungi kelompok itu dan mengatakan bahwa ia harus keluar dari Makau secepat mungkin.
Han-sol dikabarkan telah menemui anggota kelompok itu di Taipei, Taiwan, 2 hari setelah ayahnya dibunuh. Di sana, ia diklaim naik pesawat untuk mencari suaka di Amsterdam, Belanda.