Mahathir Mohamad Sebut Anwar Ibrahim 'Tak Mampu' Jadi PM Malaysia

Mahathir Mohamad menyatakan bahwa Anwar Ibrahim tidak 'pantas' jadi PM karena tak mampu mengatasi krisis keuangan Malaysia 1997 silam | Malaysian Politics via Head Topics
AKURAT.CO, Di tengah carut marutnya situasi politik di Malaysia, hubungan antara Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim justru kembali goyah.
Dalam laporan terbaru, Mahathir bahkan telah terang-terangan melancarkan kritikan tajam untuk Anwar. Mahathir pun menyebut bahwa Anwar tidak akan menjadi Perdana Menteri (PM) Malaysia yang baik.
Adapun alasan menurut Mahathir adalah lantaran masalah ketidakmampuan Anwar dalam mengatasi krisis keuangan Malaysia 1997 silam.
baca juga:
"Saya telah menguji kemampuannya ketika saya menjadi PM. Saya saat itu absen selama dua bulan dan Anwar mengambil alih kendali. Kami mengalami krisis ekonomi pada saat itu, tetapi sarannya (justru) tidak membantu negara memulihkan klasemen keuangan.
"Itulah sebabnya saya harus mengambil alih dari menteri keuangan dan membuat rencana untuk menyelamatkan negara dari kesengsaraan ekonomi ... Saya tidak tahu bagaimana orang-orang melihat ini, tetapi yang jelas selama krisis keuangan di tahun 1997 itu, Anwar saat itu tidak mampu," ucap Mahathir seperti dilansir oleh Mothership pada Sabtu (14/11).
Saat krisis keuangan memukul Malaysia, Mahathir dan Anwar memang tercatat kerap berselisih, khususnya tentang penerimaan saran reformasi dari Dana Moneter Internasional (IMF).
Karena konflik-konflik tersebut, Mahathir pun akhirnya memecat Anwar.
Namun, pada Juni lalu, Anwar sendiri sempat merilis tanggapan panjang lebarnya terkait dengan tanggapan krisis keuangan. Meski begitu, dalam isi tulisannya, Anwar terlihat membela diri dan justru menyerang Mahathir.
Anwar lantas mengatakan bahwa ia tidak menerima rekomendasi IMF secara langsung, tetapi melihatnya sebagai peluang untuk mereformasi sistem yang sarat korupsi.