Berbeda dengan Anies, Dinas SDA Pesimis Banjir Kering dalam Waktu 6 Jam

Kepala Dinas Sumber Daya Air Juani Yusuf | AKURAT.CO/Yohanes Antonius
AKURAT.CO, Kepala Dinas Sumber Daya Air (Kadis SDA) DKI Jakarta Juani Yusuf pesimis banjir di Jakarta yang mengancam pada musim hujan tahun ini bisa kering dalam waktu 6 jam saja.
Hal ini justru bertentangan dengan keinginan Gubernur Anies Baswedan yang mengaku pihaknya sanggup menangani banjir dalam waktu sesingkat itu. Hal ini disampaikan Anies Baswedan ketika memipin apel kesiapan banjir di kawasan Tanjung Priok pada Rabu (4/11/2020) lalu.
Juani berbicara dengan melihat kondisi Jakarta. Ada kawasan-kawasan tertentu yang memang masalah banjirnya tidak mudah dikendalikan dalam waktu hanya 6 jam saja.
baca juga:
“Kalau daerah cekung mungkin (banjir) bisa lebih dari 6 jam," kata Juani ketika dikonfirmasi, Kamis (12/11/2020).
Banjir di daerah dengan kontur tanah cekung, lanjut Juani tidak bisa dibiarkan kering secara alamiah seperti kawasan pada umumnya dimana air bisa meresap dengan sendirinya ke dalam tanah.
“Kalau di cekungan tidak bisa mengandalkan gravitasi. Kalau pakai gravitasi, kita lihat saja dari jauh, lama-lama dia surut sendiri,” ucapnya.
Salah satu daerah dengan kontur tanah cekung adalah kawasan Rawa Buaya Jakarta Barat. Setiap tahunnya petugas bersusah payah mengeringkan genangan banjir di tempat ini.
Air yang sudah masuk ke kawasan cekung ini kata Juani sukar sekali bisa mengalir keluar secara alami.
“Misalnya di kawasan kemarin di Rawa Buaya, itu kan kemarin di kawasan rawa buaya, itu kawasan yang cekung, seperti mangkuk kan, air kalau masuk ke situ kan nggak bisa keluar," ucapnya.