Sedang Sterilisasi, Alumni ITB Gagal Besuk Pendiri KAMI yang Ditahan Polisi

Di belakang Tersangka Jumhur Hidayat, Syahganda Nainggolan, Anton Permana, Kingkin Anida, dan anggota KAMI Medan | AKURAT.CO/Yudi Permana
AKURAT.CO,Sejumlah alumni ITB dari angkatan 2000-an berusaha mengunjungi dua pendiri Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat yang ditahan di kantor Bareskrim.
Kunjungan itu sedianya lakukan pada Jumat (6/11/2020) kemarin tetapi urung terlaksana. Alasannya sedang ada ada sterilisasi akibat seorang tahanan terjangkit covid-19.
"Kami tidak bisa berkunjung karena sedang ada sterilisasi, tetapi kami akan mengunjungi pada kesempatan berikutnya guna memberikan dukungan moral bagi kedua senior kami,"kata Deddi Wijaya, salah satu alumni ITB melalui keterangannya Sabtu (7/11/2020).
baca juga:
Adapun Syahganda Nainggolan dan Jumhur ditahan pada Selasa (13/10/2020) lalu setelah ditetapkan menjadi tersangka terkait pelanggaran UU ITE.
Deddi mengatakan, kunjungan itu sebagai bagian dari rasa solidaritas kemanusiaan dan kesetiakawanan sesama alumni ITB. Syahganda Nainggolan dan Jumhur adalah seniornya saat menyelesaikan studi di ITB.
"Kami berusaha mengunjungi dua senior aktivis ITB Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat berdasarkan rasa kesetiakawanan dan kemanusiaan, sebagai sesama alumni ITB dan berjuang untuk selalu tegaknya demokrasi di Indonesia,"ucapnya.
Deddi yang semasa di ITB pernah bergiat dalam Perkumpulan Studi Ilmu Kemasyarakatan (PSIK).
Menurut Deddi, Syahganda dan Jumhur yang juga senior di PSIK menempuh jalan perjuangan berbeda dengan para yuniornya, namun penahanan dua aktivis era 1980-an ini menyebabkan generasi aktivis 2000-an merasa perlu memberikan dukungan moril.
"Cara kami berjuang di masa kami berbeda dengan cara senior berjuang di masa lalu,walaupun begitu kami merasa berkewajiban memberikan dukungan moril untuk mereka dan keluarganya," jelasnya.