Sempat Berselisih Soal Karikatur Nabi Muhammad, Justin Trudeau dan Emmanuel Macron Berbaikan via Telepon

Justin Trudeau kembali berbicara dengan Emmanuel Macron melalui telepon usai berbeda pendapat soal kebebasan berekspresi | AFP
AKURAT.CO, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau telah kembali berbicara dengan mitranya, Presiden Prancis Emmanuel Macron, usai kontroversi terkait kebebasan berekspresi.
Dilansir dari BBC pada Jumat (6/11), Prancis belum lama ini dikejutkan oleh teror dipenggalnya seorang guru di Paris usai memperlihatkan karikatur Nabi Muhammad ke para muridnya. Selain itu, terjadi serangan pisau mematikan di sebuah gereja di Nice, serangan ketiga dalam waktu kurang dari sebulan yang dicurigai sebagai serangan Islam di negara itu.
Di sisi lain, umat Muslim di berbagai belahan dunia geram atas pernyataan Macron yang mendukung penerbitan karikatur Nabi Muhammad dengan dalih kebebasan berekspresi. Tak ayal pembelaan orang nomor satu di Prancis ini memicu protes di sejumlah negara mayoritas Muslim, termasuk pemboikotan produk Prancis.
baca juga:
Sementara itu, Trudeau mengecam serangan terorisme di Prancis. Namun, terkait karikatur Nabi Muhammad, ia mengingatkan bahwa kebebasan berekspresi bukan berarti tanpa batas.
"Kita wajib bertindak dengan tetap menghormati orang lain dan berusaha agar tidak sewenang-wenang atau tidak melukai mereka yang berbagi kehidupan dan planet yang sama dengan kita. Misalnya, kita tidak berhak berteriak 'api' di dalam bioskop yang ramai orang. Selalu ada batasannya," ucap pemimpin Kanada ini.
Macron pun berterima kasih atas pernyataan dukungan Kanada setelah serangan terorisme tersebut. Namun, alih-alih menelepon Trudeau, ia justru menyampaikan terima kasihnya melalui telepon dengan Perdana Menteri Provinsi Quebec Kanada Francois Legault pada Selasa (3/11).
Sikap Macron yang tidak menelepon Trudeau di hari itu pun menimbulkan spekulasi sang pemimpin Prancis merasa terhina. Pasalnya, kedua pria ini dipandang sebagai sekutu politik yang berpikiran senada.
Sejak itu, Trudeau mengklarifikasi pernyataan sebelumnya. Ia menegaskan penting untuk terus mempertahankan kebebasan berekspresi dan kebebasan berbicara.
"Seniman kita membantu kita merefleksikan dan menantang pandangan kita. Mereka juga berkontribusi pada masyarakat dan kita akan selalu terus mempertahankan kebebasan berekspresi," ujar Trudeau.