Bawa Pistol Mainan Saat Unjuk Rasa, 10 Bocah Diamankan Polisi

Ilustrasi - Penembakan | AKURAT.CO/Ryan
AKURAT.CO, Polisi mengamankan 10 anak di bawah umur yang ikut unjuk rasa di depan kantor Kedutaan Besar Perancis di MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2020).
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto menuturkan, anak-anak itu diamankan polisi karena kepergok membawa pistol mainan untuk menakut-takuti orang.
"Tadi yang di Kedutaan Perancis ada, mereka kami amankan, ada beberapa yang kita cek, memang dia bukan dari ormas (organisasi masyarakat). Tapi intinya kita scanning karena tadi ada yang bawa pistol. Pistol mainan. Memang mainan, tapi kan enggak pada tempatnya dibawa ke tempat aksi seperti ini," kata Heru Novianto kepada wartawan.
baca juga:
Heru menuturkan, 10 anak itu kini berada di kantor polisi. Belum ada pemeriksaan lebih lanjut.
"Kita belum ngecek lagi (10 anak itu) karena lagi konsentrasi di sini (unjuk rasa)," ucapnya.
Sementara itu, Heru memastikan unjuk rasa di kawasan Jakarta Pusat berlangsung tertib. Massa yang datang menyampaikan aspirasinya dengan tenang lalu membubarkan diri.
"Aksi hari ini cukup tertib ya. Mereka cukup komit, rapi, bahkan mereka mengikuti aturan yang ada. Alhamdulillah aksi hari ini berjalan dengan baik,"ucapnya.
Adapun aksi unjuk rasa ini merupakan respons Ormas Islam di Jakarta atas pernyataan kontroversi Presiden Perancis Emmanuel Macron yang dinilai telah menyudutkan umat Islam.
Unjuk rasa bertajuk "Aksi Bela Nabi" itu dimotori oleh Front Pembela Islam (FPI). Aksi itu diikuti sekitar 100 orang.[]