Progres 98 Tegas Menolak Demo Anarkis dan Politik Destruktif

Acara Ngopi Bareng Progres 98 | ISTIMEWA
AKURAT.CO Dinamika politik yang terjadi di Indonesia belakangan ini menjadi topik yang hangat diperbincangkan banyak kalangan.
Ketua Kajian Progres 98, Gemah Putra mengatakan bahwa saat ini perlu adanya dialog yang konstruktif dan positif terkait dinamika politik yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini.
Diketahui, beberapa pekan terakhir, terjadi banyak aksi demonstrasi penolakan Undang-undang Cipta Kerja (Ciptaker) hingga berujung kericuhan.
“Karena itu, kami menolak demonstrasi-demontrasi yang mengedepankan anarkisme, hoax dan politik yan cenderung destruktif. Berbagai elemen bangsa harus memanfaatkan dialog cerdas yang mengedepankan politik yang bermartabat kemanusiaan,” kata Gemah Putra di sela acara Ngopi Bareng Sahabat Proges 98 yang digelar di Jakarta, Rabu (28/10/20).
Menurut Gemah, kondisi politik dewasa ini membutuhkan ruang dialog antar berbagai elemen bangsa di tengah pro-kontra yang tidak sehat.
“Jangan kemudian terjadi kebuntuan dan dinamika yang tidak sehat secara politis dan terjadi dinamika politik yang tidak asyik. Kami menolak penyampaian aspirasi yang justru mengutamakan kekerasan, mengedepankan hoax dan tindakan-tindakan destruktif di era reformasi dewasa ini,” ucap Gemah.
Gemah mengatakan ruang-ruang dialog harus dibuka lebar, sehingga bisa memunculkan berbagai potensi anak bangsa. Dengan demikian akan terjadi dialog positif dan kontruktif dalam koridor demokrasi di Indonesia.
Senada dengan Putra, Sekretaris Jenderal Progres 98 Zulfikar mengatakan bahwa sejak pandemi Covid-19, ada kerinduan untuk saling bertukar pandangan dalam ruang dialog sambil ngopi bareng sahabat-sahabat lintas aktivis.
“Karena itu, hari ini, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, kami berkumpul lintas aktivis untuk menikmati segelas kopi dan berdialog dari hati ke hati dalam suasana kesegaran dalam berpikir positif untuk kemaslahatan bangsa,” kata Zulfikar.
Ke depan, Progres 98 akan berikhtiar untuk menyatukan berberbagai elemen bangsa, tokoh politik dan para tokoh lintas aktivis untuk senantiasa mengedepankan dialog yang menyehatkan di dalam perkembangan dan dinamika politik nasional.
Sebagai informasi, acara ngopi bareng sahabat Progres 98 ini dihadiri sejumlah tokoh politik seperti Faizal Assegaf, Kapitra Ampera, Prof Imron Cotan , Muhammad Tohir, Abubakar Refra, Immanuel Ebenezer serta tokoh politik lintas aktivis lainnya.[]