Makin Meresahkan, Polda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus Buru Penjambret Tas Pesepeda

Pesepeda saat melintas di samping jalur sepeda yang ditutup dengan beton untuk proyek MRT di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (25/10/2020). | AKURAT.CO/Sopian
AKURAT.CO, Aparat Polres Metro Jakarta Pusat belum juga bisa mengidentifikasi pelaku jambret tas milik seorang Perwira Marinir Kolonel Pangestu di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Senin (27/10/2020) pagi.
Alhasil, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana pun membentuk tim khusus guna menyelidiki dan mengejar pelaku kasus tersebut. Sebab, aksi jambret pesepeda sudah sangat meresahkan masyarakat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan, bahwa Polda Metro Jaya telah membentuk tim khusus guna menangkap pelaku penjambretan tas pesepeda.
baca juga:
"Polda Metro Jaya telah membentuk tim, Kapolda menyampaikan tim ini dibentuk dibawah pimpan Dirreskrimum untuk mengungkap begal-begal yang ada," tandas Yusri Yunus, Selasa (27/10/2020).
Yusri melanjutkan, sebelum aksi marak jambret pesepeda beredar di sosial media, pihaknya sudah melakukan upaya pencegahaan. Caranya yaitu melakukan patroli secara rutin di titik rawan aksi kejahatan jalanan.
"Kita mengimbau kepada para pesepeda tolong menjaga safety diri sendiri jangan bersepeda ditempat-tempat sepi itu pertama. Kedua jika bersepeda jangan sendiri kalau bisa berkelompok untuk menghilangkan rumus N + K atau niat dan kesempatan pelaku," ucap dia.
Yusri mengimbau kepada pesepeda untuk tidak keluarkan barang berharga seperti HP dan lainnya. Sebab, hal itu bisa mengundang pelaku kejahatan beraksi lantaran ada kesempatan.
"Kami imbau tidak keluarkan barang berharga," tandasnya. []