Eva Chairunisa menuturkan, sebanyak 9.374 penumpang meninggalkan Jakarta lewat stasiun Gambir, Pasar Senen dan Jakarta Kota. Anies Imbau Warga Tidak Keluar Kota, 9.374 Orang Justru Tinggalkan Jakarta

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di dalam gerbong kereta api serelo di stasiun Kertapati Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (23/9/2020). | ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
AKURAT.CO, Penumpang kereta api jarak jauh mulai menyerbu Stasiun Gambir dan Pasar Senen Jakarta Pusat pada Selasa (27/10/2020) atau H-1 libur panjang. Padahal, Gubernur Anies Baswedan meminta warganya tidak bepergian di masa pandemi virus corona atau Covid-19.
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menuturkan, sebanyak 9.374 penumpang meninggalkan Jakarta lewat stasiun Gambir, Pasar Senen dan Jakarta Kota.
"Ada 9.374 penumpang diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan Jakarta Kota pada hari ini, dari 10.816 Tempat Duduk yang disediakan penjualan tiket mencapai 86 persen," kata Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa.
baca juga:
Lonjakan penumpang KA Jarak jauh diprediksi terus terjadi hingga Rabu besok berdasarkan jumlah tiket yang sudah laku terjual. Eva menyebut, jumlah tiket untuk perjalan besok saat ini tercatat sudah mencapai 9.284 atau mencapai sekitar 95 persen dari 9.714 tempat duduk yang disediakan.
"Angka ini masih akan bertambah mengingat penjualan tiket dilakukan secara online dan go show sebelum 3 jam keberangkatan KA," tuturnya.
Dengan adanya peningkatan penumpang KA tersebut, PT KAI Daop 1 Jakarta juga mengoperasikan KA tambahan secara bertahap hingga 27 KA per hari mulai tanggal 27 Oktober sampai 1 November 2020. Adapun KA tambahan akan diberangkatkan melalui Stasiun Gamberi berjumlah 12, Stasiun Pasar Senen 13 dan Stasiun Jakarta Kota 2.
Walau jumlah pengguna membludak, namun Eva mengklaim pihaknya tetap mengedepankan prokol kesehatan. Salah satunya membatasi jumlah penumpang hanya 70 persen dari kapasitas KA dalam sekali perjalanan. Hal ini dilakukan agar penjagaan jarak fisik antar penumpang di kereta untuk protokol kesehatan tetap dapat diterapkan.
"Ketersediaan jumlah tempat duduk yang disiapkan tetap dibatasi dengan kapasitas maksimal hanya 70 persen dari total kapasitas keseluruhan," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan meminta warganya untuk tidak pergi keluar kota selama libur panjang. Sebab, aktivitas keluar rumah sangat rentan dengan penularan wabah Covid-19.