Anies Baswedan: Kondisi Jakarta Sangat Darurat, Lebih Darurat dari Awal Wabah

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan | Dok. Pemprov DKI Jakarta
AKURAT.CO, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui kondisi Ibu Kota mengkhawatirkan dari penularan virus corona atau Covid-19.
Anies menyatakan, DKI Jakarta dalam kondisi darurat. Hal itu ditenggarai melonjaknya kasus Covid-19 setiap harinya. Bahkan, dia menyebut kondisi ini lebih parah ketimbang awal-awal Covid-19 menyerang Jakarta.
"Pesannya jelas saat ini kondisi sangat darurat, lebih darurat dari awal wabah dahulu," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/9/2020).
baca juga:
- Eva Chairunisa menuturkan, sebanyak 9.374 penumpang meninggalkan Jakarta lewat stasiun Gambir, Pasar Senen dan Jakarta Kota. Anies Imbau Warga Tidak Keluar Kota, 9.374 Orang Justru Tinggalkan Jakarta
- Pegawai Terpapar Corona, 76 Perkantoran Ditutup Sementara di Jakarta
- Peserta Upacara 17 Agustus di Balai Kota DKI Dibatasi
Demi membendung laju penularan wabah yang bermula dari Wuhan Tiongkok ini, Anies terpaksa kembali menerapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti yang pernah diterapkan sebelumnya.
Warga Jakarta diminta tetap berada di rumah kalau tidak memiliki keperluan mendesak. Apabila terpaksa keluar rumah, warga diminta untuk menerapkan protokol kesehatan, diantaranya menggunakan masker, menjaga jarak dan rutin mencuci tangan.
"Tetap di rumah saja, dan jangan keluar dari Jakarta bila ada kebutuhan sangat mendesak," pintanya.
Kebijakan PSBB resmi diterapkan 14 September 2020 mendatang. Dengan demikian, setiap kegiatan perkumpulan yang menimbulkan kerumunan akan dilarang. Kegiatan masyarakat yang berada di lingkungan komunitas masyarakat seperti arisan, reuni, pertemuan keluarga, ataupun pengajian kembali ditiadakan. Lalu kegiatan keagamaan juga diminta untuk dilakukan dari rumah.
"Kegiatan yang dikelola oleh Pemprov DKI seperti Ragunan, Monas, Ancol, taman-taman kota (ditutup sementara).Bekerja di rumah, belajar dari rumah, dan usahakan beribadah juga dari rumah," tutupnya.[]