Drama Unggahan Hapus Foto Jokowi, Somasi Pemprov DKI Dijawab Ike Muti Lewat Sosmed, Perkara Selesai

Ike Muti | ISTIMEWA
AKURAT.CO, Somasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada aktris Ike Muti atas unggahannya di sosial media soal hapus foto Presiden Joko Widodo supaya bisa dapat proyek dari Pemda DKI sudah dijawab Ike lewat akun instagram @ikemuti16 pada Minggu (2/8/2020).
Somasi itu sebelumnya dilayangkan Pemprov DKI pada Jumat (31/7/2020). Beberapa jam setelah Ike mengunggah tulisan itu, Pemprov DKI memberinya waktu 2x24 jam ke Ike untuk mengklarifikasi karena pernyataan itu dianggap tidak sesuai kenyataan.
“Koreksi tersebut sudah diunggah oleh Ike Muti per tanggal 2 Agustus atau bertepatan dengan masa tenggat somasi yang ditentukan,” kata Kepala Biro Hukum Pemprov DKI Jakarta, Yayan Yuhanah kepada wartawan, Minggu (2/8/2020).
baca juga:
- Eva Chairunisa menuturkan, sebanyak 9.374 penumpang meninggalkan Jakarta lewat stasiun Gambir, Pasar Senen dan Jakarta Kota. Anies Imbau Warga Tidak Keluar Kota, 9.374 Orang Justru Tinggalkan Jakarta
- Anies Baswedan: Kondisi Jakarta Sangat Darurat, Lebih Darurat dari Awal Wabah
- Pegawai Terpapar Corona, 76 Perkantoran Ditutup Sementara di Jakarta
Yayan menyebut pihaknya tak ingin membuat rumit perkara itu. Begitu juga Gubernur Anies Baswedan kata Yayan tak mau memperlebar masalah. Atas dasar itu, perkara dianggap tuntas.
“Setelah adanya pengakuan dan koreksi dari Ike Muti, serta atas arahan dari Gubernur DKI Jakarta, maka kami anggap masalah yang berkaitan dengan unggahan tersebut sudah selesai,” ujar Yayan.
Yayan berharap kejadian itu tak terulang di kemudian hari dan bisa dijadikan pembelajaran seluruh warga Jakarta untuk bijak bersosial media. “Kejadian ini harus dijadikan pelajaran bagi semua,” pintanya.
Berikut klarifikasi Ike yang dikutip AKURAT.CO diakun instagram @ikemuti16:
“Bersamaan dengan ini saya sampaikan bahwa sama sekali tidak ada niatan saya menyampaikan kebohongan apalagi sampai merugikan nama naik Pemda Provinsi DKI Jakarta. Jelas sesungguhnya informasi tersebut bukan bersumber dari saya. Namun bagaimanapun saya meminta meminta maaf kepada semua pihak dan khususnya Pemda Provinsi DKI Jakarta atas postingan saya yang telah menimbulkan kegaduhan. Saya telah menghapus postingan saya sebelumnya,” demikian penggalan klarfikasi Ike.[]