KKP: Program Irigasi Tambak Partisipatif Bantu Pemulihan Ekonomi

Dirjen Perikanan Budi Daya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Soebjakto | Antara Foto
AKURAT.CO, Dirjen Perikanan Budi Daya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Soebjakto menyatakan program Pengelolaan Irigasi Tambak Partisipatif selain menunjang pengelolaan perikanan berkelanjutan juga membantu pemulihan ekonomi.
"Saya berharap kegiatan PITAP 2020 dapat segera diimplementasikan guna mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional," kata Slamet Soebjakto dalam siaran pers di Jakarta, hari ini.
Program bantuan pemerintah PITAP yang digulirkan sejak 2013 telah berhasil merehabilitasi saluran irigasi tambak sepanjang 766.173 meter dengan luas lahan tambak yang terairi sekitar 29.105 hektare di 77 kabupaten dan kota pada 18 provinsi di seluruh Indonesia.
baca juga:
Selain itu, sebanyak 428 kelompok pengelola irigasi perikanan telah berhasil memberdayakan total tenaga kerja sebanyak 1.556.600 orang selama kegiatan berlangsung.
Program PITAP itu sendiri merupakan penyelenggaraan irigasi swakelola berbasis peran serta Poklina mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan kegiatan dan operasional pemeliharaan.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini menggunakan tenaga manusia, termasuk masyarakat sekitar di luar anggota Poklina.
Slamet Soebjakto mengungkapkan bahwa kegiatan padat karya yang melibatkan peran serta masyarakat menjadi atensi khusus dari Presiden Joko Widodo, dengan harapan agar dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat dalam menanggulangi dampak COVID-19. []