PA 212 Gelar Apel Siaga Ganyang Komunis, Polisi: Peserta Harus Ikuti Protokol Kesehatan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (tengah) memberi keterangan kepada wartawan terkait penangkapan 18 orang di Jakarta Pusat yang tidak patuh pada imbauan pembatasan sosial berskala besar, Sabtu (4/4/2020). | ANTARA/HO-Polda Metro Jaya
AKURAT.CO, Persaudaraan Alumni 212, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) ulama, serta organisasi kemasyarakatan lainnya akan menggelar Apel Siaga Ganyang Komunis di Lapangan Ahmad Yani, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (5/7/2020).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengimbau peserta apel siaga harus mengikuti aturan menyampaikan pendapat di muka umum dan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah karena masih masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.
"Sekarang kan masih PSBB, protokol kesehatan wajib mereka ikuti, tidak ada ramai-ramai, bakar-bakar misalkan, pasti kita tangkap kalau begitu," tutur Yusri kepada wartawan, Sabtu (4/7/2020).
baca juga:
Selain itu, Yusri berharap tidak ada terjadi kembali aksi pembakaran atribut atau bendera salah satu partai politik seperti aksi pada 24 Juni 2020 di depan Gedung MPR/DPR.
"Kita harap seperti itu karena itu cuma apel, mereka bukan demo. Hanya apel siaga. Itu kan apel siaga aja, kita pengamanan aja," tuturnya.
Polisi perwira menengah itu juga menyebutkan polisi akan menyiapkan skenario pengalihan arus yang akan diberlakukan secara situasional atau saat terjadi kepadatan kendaraan.[]