PKR Bentuk Tim Identifikasi Pihak-pihak yang Punya Keterkaitan dengan Azmin Ali

5 Fakta Menarik Anwar Ibrahim | Business Insider
AKURAT.CO, Partai Keadilan Rakyat (PKR) di Selangor membentuk tim yang terdiri dari kepala divisi untuk membantu para pemimpin partai mengidentifikasi orang-orang yang 'berpotensi berkhianat'. Mereka yang diidentifikasi berasal dari kalangan kepala desa, tokoh masyarakat dan anggota dewan lokal. Nantinya orang-orang yang dianggap berpotensi berkhianat akan dicopot.
"Tim yang diusulkan oleh para pemimpin divisi akan ditugaskan untuk mengidentifikasi para anggota PKR tersebut dan memberikan umpan balik kepada para pemimpin partai. Nama-nama itu kemudian akan diserahkan kepada partai untuk dihapus," kata sumber dari PKR, dilansir dari laman Asia One, Kamis (12/3).
Mereka yang dicopot disebut memiliki keterkaitan dengan mantan wakil presiden partai, Datuk Seri Azmin Ali. Sumber partai mengatakan tiga dari empat anggota komite eksekutif PKR juga diperkirakan akan dicopot.
Menteri Besar Selangor, Amirudin Shari mengatakan bahwa ia tidak memiliki rencana untuk mencopot mereka saat ini, tetapi juga tidak menampik kemungkinan itu terjadi. Pada konferensi pers sebelumnya, Amirudin mengatakan Selangor, yang merupakan basis dari koalisi Pakatan Harapan, mengambil langkah untuk membersihkan pemerintahannya dari para pemimpin Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu).
Menurut Amirudin, Bersatu berada di luar koalisi yang melibatkan PKR, DAP dan Amanah.
"Keterlibatan semua pimpinan dan anggota Bersatu akan dikecualikan dari jajaran eksekutif, anggota pemerintah daerah dan kepala desa. Serta perusahaan yang terkait dengan pemerintah negara dan wilayah administrasi lainnya akan dihapus secara bertahap," katanya.
Amirudin menambahkan bahwa alokasi negara dari mereka yang terlibat akan dibekukan juga, termasuk dua perwakilan dalam majelis negara. Dua nama itu adalah anggota majelis Gombak Setia, Hilman Idham serta anggota majelis Bukit Antarabangsa, Azmin Ali.
Azmin dan Hilman adalah dua nama yang baru-baru ini dicopot dari PKR setelah terlibat dalam perselisihan dengan presiden partai, Datuk Seri Anwar Ibrahim.
Azmin dan 10 mantan perwakilan terpilih PKR lainnya baru-baru ini bergabung dengan Bersatu. Keluarnya mereka adalah salah satu alasan yang menyebabkan runtuhnya koalisi Pakatan Harapan.
Meskipun Bersatu keluar dari Pakatan Harapan, empat dari enam anggota majelisnya di Selangor telah menjanjikan dukungan mereka untuk pemerintah negara bagian. Anggota dewan DAP Sungai Pinang, Teng Chang Khim kemarin mengatakan dampak dari perubahan dalam pemerintahan federal masih minimal di Selangor.
"Bahkan jika ada beberapa perubahan yang tidak diinginkan dalam waktu dekat, pihak-pihak yang tersisa masih akan kuat dan stabil," kata Teng.[]