AKURAT.CO Layanan streaming film, Netflix dikabarkan akan menghentikan fitur berbagi password mulai tahun 2023. Hal ini karena perusahaan merasa dirugikan karena adanya fitur tersebut.
Dilansir dari laman Macrumors, Minggu (25/12/2022), sudah banyak rumor beredar soal penghentian fitur ini, tapi Netflix masih mencari cara untuk mewujudkannya.
Dilaporkan, Netflix sudah lama mengetahui bahwa berbagi kata sandi adalah masalah yang memengaruhi keuntungannya, tetapi peningkatan pelanggan pada tahun 2020 membuat perusahaan menutup mata atas hal ini.
baca juga:
Dengan penurunan pendapatan tahun ini dan hilangnya pelanggan dalam 10 tahun terakhir, membuat CEO Netflix Reed Hastings memutuskan sudah waktunya untuk menindaklanjuti masalah ini.
Untuk mengatasi masalah ini, pada awal 2023, Netflix berencana meminta pelanggan yang berbagi akun dengan orang yang rumahnya berbeda, membayar untuk menggunakan fitur tersebut.
Netflix sendiri sudah menguji coba kebijakan baru ini di beberapa negara Amerika Selatan. Pengguna yang ingin menambahkan orang lain di luar rumahnya ke dalam akun Netflix harus membayar biaya ekstra sebesar USD 3 per bulan di atas biaya berlangganan.
Di negara-negara tempat uji coba itu, pemilik akun Netflix utama harus memberikan kode verifikasi kepada pengguna lain yang ingin mengakses akun tersebut tapi tidak tinggal serumah. Netflix akan terus meminta kode verifikasi kepada pengguna yang nebeng akun sampai biaya tambahan itu dibayarkan.
Nantinya, Netflix akan menggunakan beberapa cara untuk menegakkan aturan tersebut, termasuk dengan mengawasi alamat IP, ID perangkat, dan aktivitas akun.
Selain menghapus fitur berbagi password, untuk mendongkrak pendapatan, Netflix juga telah memperkenalkan langganan yang diberi iklan dengan harga lebih murah di Amerika Serikat (AS), yakni USD6,99. []
