AKURAT.CO, Kabar kurang menyenangkan datang dari penyanyi dangdut Nassar. Dirinya dirawat di Rumah Sakit lantaran kondisi kesehatannya yang menurun.
Dewi Perssik pun mengungkapkan kondisi sang sahabat. Perempuan yang kerap disapa Mami itu sebut King Nassar hanya kelelahan.
“Kecapean aja. Sebenarnya King Nassar udah sering misalnya dia sakit modelnya kaya aku. Kalo biasa aja nggak terlalu mikirin demam sembuh gitu. Jadi kalo udah drop banget lemes banget berarti udah parah. Kaya aku bener-bener nggak bisa bangun aku nggak masuk kerja, kalo pusing pusing dikit serak dikit aku tetep kerja,” ujar Dewi Perssik saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (28/3/2023).
baca juga:
Mantan istri Saipul Jamil itu menyebut sudah menjenguk King Nassar.
“Aku (jenguk Nassar bareng) Mas Rian Ibram sama Pak Beam exprod dan ada juga dari tim kreatif. Kita ngobrol, 'Ayo King cepet keluar dari sini', karena kan King Nassar ini dia nggak betah aku tahu banget dia, (ngobrolin) anak-anakan (Pagi-pagi Ambyar) dia duda aku janda ya ngobrol biasalah, biar semangat," tuturnya.
Berada dalam satu program yang sama dengan King Nassar, Depe mengaku merasa kesepian lantaran tidak adanya Nassar.
"Apalagi lihat kita bertiga, melihat kita, nggak ada King Nassar pasti ada sesuatu yang kurang. Cuma yaitu tadi harus mencintai diri dulu biar lebih sehat. Insyaallah nanti duit yang ikutin yang penting King sehat dulu," ucapnya.
"Kalau syuting empat sekawan, kita kan biasa sudah kayak keluarga, kan kita sudah biasa bersama, jadi kita pasti ada yang kurang. Kita kan setiap host beda-beda, ada satu yang hilang kayak ada yang beda. Kita maunya ada King Nassar. Jadi kalau empat dari awal dari Allah rezekinya berempat bukan untuk bertiga," tambahnya.
Dewi Perssik pun mengaku akan kembali menjenguk King Nassar di Rumah Sakit.
"Pastinya insyaallah mau tengok dia lagi, gimana kondisi dia. Tapi kan dia biar istirahat ya dengan kondisi sekarang ini dia banyak kegiatan, jadi mesti banyak istirahat, mudah-mudahan King cepat sehat biar bisa kembali hibur masyarakat Indonesia, karena di luar sana banyak masyarakat yang menunggu," pungkasnya.
