
AKURAT.CO Kursi menkominfo yang ditinggal Johnny G Plate karena ditahan dan menjadi tersangka kasus korupsi masih lowong. Presiden Jokowi diminta segera menentukan pengganti definitif Johnny.
Beberapa nama tokoh mulai mencuat jadi kandidat menkominfo. Salah satunya yang ramai disebut-sebut adalah bos MNC Group yang juga Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo.
"Ada beberapa kandidat dari yang saya lihat Pak Harry Tanoe paling luar biasa track record dan expertise. Jadi ini bisa jadi salah satu kelebihan Pak Hary Tanoe," ujar Direktur Polieco Digital Insights Institute (Pedas), Anthony Leong kepada Akurat.co, Kamis (25/5/2023).
baca juga:
Menurut Anthony, nama kandidat lain seperti Komisaris Utama Telkomsel, Wishnutama Kusubandio, mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Direktur Utama PT Telkom Ririek Adriansyah bisa jadi opsi Jokowi.
Meski begitu, pakar digital ini menekankan, menkominfo harus diisi orang yang memiliki rekam jejak yang baik dan kompetensi luar biasa, terutama dalam hal mengkomunikasikan telekomunikasi di Indonesia.
"Indonesia harus menjadi negara yang maju, punya infrastruktur kuat dalam hal segi teknologi informasi, telekomunikasi, ini backbone ada di Kementerian Informasi dan Komunikasi," terangnya.
Anthony kembali mengingatkan reshuffle terakhir jangan sampai Jokowi salah pilih 'pembantu' di kabinetnya. Menurut dia, ditetapkannya eks sekjen Nasdem sebagai tersangka kasus korupsi justru momentum Jokowi memperbaiki persepsi dan citra kepemimpinannya. Menteri yang potensi bermasalah sebaiknya diganti.
Menkominfo yang baru akan menentukan masa depan telekomunikasi di Indonesia.
"Kita harapkan Pak Jokowi tidak salah memilih kandidat menteri ke depan dan ini bisa jadi reformasi bagaimana telekomunikasi kita ke depan di sisa penghujung kepemimpinan Pak Jokowi," pintanya.[]