
AKURAT,CO, Artis Nadine Chandrawinata bersama #SEASOLDIER serta organisasi Taman Bacaan Pelangi melakukan aksi sosial untuk menyuarakan kepada masyarakat tentang masalah buta huruf di Indoensia, khususnya pada anak-anak. Dalam kegiatan ini mengusung tema “#BebasButaHuruf” yang dilaksanakan di kawasan Car Free Day pada Minggu (13/8) pagi tadi. Sekitar puluhan peserta ikut bergabung menyuarakan apa yang menjadi tujuan kampanye ini.
Bentuk konkrit dari kegiatan tersebut yakni bersepeda menyusuri track Car Free Day tanpa ketentuan jarak tempuh dan bertumpuk di Bundaran HI (Hotel Indonesia).Aksi tersebut tidak lain didorong atas kepeduliaan terhadap pendidikan anak-anak. Oleh karena itu angka buta huruf di Indonesia yang relatif masih banyak sekiranya perlu diselesaikan. “kita gowes sama-sama mengajak pengunjung disini, gimana sih kalau kita (merasakan( benar-benar buta huruf, sebab pendidikan itu penting, kalau kita enggal bisa membaca, menulis, terus ngga mengerti lalu gimana?,” tukas Nadine saat ditemui dikawasan Sudirman, Minggu (13/8) pagi tadi
Dimata Nadine tidak mudah menulis saat dalam kondisi mata tertutup. Hal itu disampaikan setelah ia mencoba bersama peserta lainnya. “Jadi kita tutup mata kalau dia kidal, dia nulis pake tangan kanan, kalau yang normal dia nulis pakai tangan kiri, terus tulis bebas apa aja, rasanya gimana, pasti berantakan kan. Jadi memang betapa pentingnya belajar edukasi, karena pendidikan itu aset negara,” ujarnya
baca juga:
Nadine sebagai penggagas #SEASOLDIER mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mempercepat apa yang menjadi cita-cita bangsa terhadap masalah buta huruf di Indonesia. “taman baca pelangi memang sudah ada 58 titik perpustakaan yang ada di Indonesia, memang tidak ada (hubungannya) namun (#SEASOLDIER) hanya mempercepat supaya sampai tujuan,” pungkasnya.[]