Tech

Makin Keren! MusicLM, Mesin AI Google Bisa Ubah Teks Jadi Lagu

Makin Keren! MusicLM, Mesin AI Google Bisa Ubah Teks Jadi Lagu
raksasa teknologi Google memperkenalkan teknologi AI-nya yang disebut dengan MusicLM (Pixabay)

AKURAT.CO, Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) tampaknya semakin maju di tahun 2023. Seperti baru-baru ini, raksasa teknologi Google memperkenalkan teknologi AI-nya yang disebut dengan MusicLM.

MusicLM adalah sebuah sistem yang menciptakan musik dalam genre apa saja hanya dengan deskripsi teks. Menggunakan teknologi AI, sehingga bisa dengan mudah membuat satu karya lagu hanya dengan berbekal teks.

MusicLM terdengar mengesankan, hal itu lantaran teknologi ini bisa menciptakan berbagai macam musik seperti musik pendek, sedang, panjang, dan hampir semua genre musik seperti jazz, melodi techno, bella-ciao dalam bentuk senandung, hingga bentuk paduan suara Capella ada di dalam teknologi AI buatan Google ini.

baca juga:

MusicLM mampu menciptakan klip musik berdurasi 30 detik tersebut berdasarkan sebuah paragraf teks yang mendetail yang menggambarkan sebuah genre, vibe, dan bahkan sejumlah instrumen yang spesifik. Sebaliknya, MusicLM pun juga sanggup menciptakan komposisi musik berdurasi 5 menit hanya berdasarkan frasa-frasa sederhana seperti ‘melodic techno’ atau ‘relaxing jazz’.

Menurut tim pengembangnya, MusicLM sejauh ini telah dilatih menggunakan dataset dengan total durasi musik selama 280.000 jam untuk belajar menciptakan lagu yang koheren berdasarkan deskripsi teks yang kompleks. Tekonologi AI ini bahkan juga mampu membuat komposisi musik berdasarkan lukisan dan deskripsi teksnya.

Namun, sampai saat ini Google masih belum merilis MusicLM secara resmi untuk masyarakat luas dalam waktu dekat. Masih ada beberapa masalah dari teknologi AI satu ini, seperti banyak generator AI. Beberapa komposisi terdengar aneh, dan vokalnya cenderung tidak bisa dipahami. Selain itu, seperti generator AI Google lainnya, para peneliti tidak merilis MusicLM ke publik karena masalah hak cipta.

Kekurangan terbesar MusicLM adalah kecenderungannya untuk menyelipkan material yang terlindungi hak cipta ke dalam musik yang dihasilkannya. Eksperimen yang dilakukan tim pengembangnya menunjukkan bahwa sekitar 1% dari musik yang dihasilkan MusicLM adalah hasil replikasi langsung dari lagu-lagu yang digunakan untuk melatihnya.

Namun jangan khawatir jika kalian ingin mencoba teknologi AI yang dapat menciptakan music, karena ada alternatif lainnya.

Yap! MusicLM bukanlah generative AI pertama yang mampu menciptakan musik. Sebelumnya sudah ada sistem seperti Dance Diffusion, Jukebox besutan OpenAI, maupun Riffusion yang menggubah musik dengan memvisualisasikannya. Meski begitu, MusicLM bisa dibilang lebih kapabel dalam hal membuat komposisi musik yang kompleks