
AKURAT.CO Seluruh kader dan jajaran pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diminta tidak terlena dengan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyebut elektabilitas partai masuk tiga besar.
"Survei itu salah satu indikator, yang lebih penting dari survei itu pembuktian. Jangan lena, jangan lalai, jangan terlalu cepat puas," kata Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (20/3/2023).
Menurut dia, seluruh kader dan pengurus harus bekerja keras untuk membuktikan PKB bisa menjadi juara dua pada Pemilu 2024.
baca juga:
Meski begitu, Muhaimin mengaku sangat bersyukur atas meningkatnya tren elektabilitas PKB berdasarkan hasil survei SMRC dan sejumlah lembaga survei lain. Dia optimistis PKB dapat bertengger menjadi juara dua nasional jika semangat dan kerja keras seluruh kader tetap bergelora.
"Alhamdulillah, kita sangat bangga, bersyukur. Beberapa lembaga survei, terakhir SMRC, kenaikan PKB cukup signifikan dan ada beberapa lembaga survei yang menunjukkan tren elektabilitas kita menuju dua besar," jelas Wakil Ketua DPR itu.
Muhaimin menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader dan pengurus PKB di semua tingkatan atas kerja keras, sehingga tren elektabilitas PKB terus meningkat.
"Saya minta kita terus bekerja untuk mewujudkan survei itu nyata di 2024. Target kita setidak-tidaknya juara dua," bebernya.
Lebih khusus, dia juga menargetkan PKB menang dengan perolehan minimal 30 persen di Jawa Timur. Saat ini, hasil survei internal PKB elektabilitas PKB di provinsi itu sudah berada di posisi teratas dengan perolehan 24 persen.
"Untuk Jatim, kita juga sangat tinggi tapi belum sampai target kita 30 persen di Jatim, sehingga kita bisa menentukan arah pembangunan Jatim ke depan," jelas Cak Imin, sapaan akrabnya.