AKURAT.CO, Kembali ke Argentina untuk kali pertama selepas mempersembahkan trofi Piala Dunia pada Desember silam, Lionel Messi disambut bak rockstar di negaranya. Ratusan penggemar menyambut Messi saat makan malam bersama keluarganya di salah satu restoran di kawasan Palermo, Buenos Aires, Argentina, semalam.
“Pada malam dengan tipe rockstar atau aktor terkenal Hollywood, Leo (sapaan Messi) disambut meriah ketika dia tiba di lokasi yang terletak di kawasan Palermo di Buenons Aires, dan ia harus melewati gelombang manusia untuk pergi setelahnya,” tulis salah satu media Argentina, Ole.
“Yel-yel yang menemani makan malam tersebut termasuk ‘Meeeessi, Meeeessi’ dan tentu saja, lagu hit ‘Muchachos’ yang meledak di Piala Dunia Qatar.”
baca juga:
*Leo Messi goes to a restaurant in Buenos AiresArgentines: pic.twitter.com/wzY07V6JpT
— MC (@CrewsMat10) March 21, 2023
Lionel Messi kembali ke Argentina sejalan dengan agenda FIFA Matchday yang digelar pada pekan terakhir Maret ini. Messi dijadwalkan memimpin Tim Nasional Argentina menghadapi Panama di Buenos Aires pada Kamis (23/3) dan melawan Curacao di Santiago Del Estero empat hari kemudian.
Dua pertandingan tersebut juga menjadi pertandingan pertama Argentina setelah merebut gelar juara dunia ketiga di Qatar. Plus keterlibatan pertama Messi dengan status sebagai kapten tim juara dunia.
“Dua malam (pertandingan) yang sudah pasti akan menjadi pesta, kejutan, dan bakal tak terlupakan bagi mereka yang ada di dalam maupun yang di luar (stadion),” tulis Ole.
Selain itu, ekspresi Messi kini semakin longgar dengan senyum yang selalu melingkungi wajahnya setiap kali berhadapan dengan masyarakatnya sendiri di Argentina. Ekspresi tersebut tak pernah terlihat pada wajah pemain berusia 35 tahun itu sebelum Argentina meraih trofi piala dunia ketiga.
Situasi tersebut juga berbeda jauh dengan gerak-gerik Messi dalam beberapa pertandingan terakhir di Paris bersama Paris Saint-Germain. Lionel Messi diketahui gagal mempertahankan PSG di Liga Champions setelah dikalahkan oleh Bayern Muenchen dan terakhir timnya kalah di Ligue 1 atas Rennes.
“Itu menunjukkan bahwa ia menikmati momen-momennya di tim nasional tidak seperti sebelumnya, terutama ketika situasi di PSG jauh dari yang terbaik (baginya),” tulis Ole.[]