AKURAT.CO Pameran dagang tahunan untuk industri permainan video atau yang biasa dikenal dengan E3 (Electronic Entertainment Expo) akan kembali digelaar pada bulan Juni 2023 mendatang.
Pameran E3 tahun ini menjadi pameran industri permainan video pertama kali yang diselenggarakan secara fisik setelah 4 tahun berada di dalam kondisi pandemi covid-19.
Namun, tampaknya ketika E3 2023 tiba di Los Angeles Convention Center pada bulan Juni, tiga perusahaan yang merupakan kuncian penting dalam industri permainan video tidak akan hadir.
baca juga:
Melansir dari IGN pada Rabu (1/2/2023), Microsoft, Sony, dan Nintendo tidak berpartisipasi dan tidak menjadi bagian dari E3 2023 yang diselenggarakan di showfloor Los Angeles Convention Center.
Mengikuti jejak Sony yang sudah hengkang terlebih dahulu, dua perusahaan gaming raksasa yang lain yakni Nintendo dan Microsoft kabarnya juga akan hengkang dari E3 2023.
Absennya Microsoft di E3 tentu saja sangat mengejutkan, bukan hanya karena fakta bahwa Xbox merupakan bagian dari board ESA tetapi juga begitu banyak rilis di tahun 2023 yang butuh hype besar. Microsoft belum angkat bicara soal apakah mereka akan memiliki event pengganti atau tidak.
Sampai saat ini, belum ada alasan yang jelas mengapa ketiga perusahaan game raksasa tersebut memilih untuk tidak berpartisipasi dalamm E3.
Kabar ini tentu menjadi kabar buruk bagi pecinta permainan video. Pasalnya, perusahaan-perusahaan tersebutlah yang menjadi pemain utama dalam industri game selama beberapa dekade dan ketidakhadiran mereka di acara E3 jadi indikasi pergeseran cara video game dipasarkan dan disajikan kepada konsumen.
ESA sebagai penyelenggara event E3 sendiri pun belum angkat bicara soal informasi yang dijabarkan oleh IGN terkait tidak hadirnya Microsoft, Nintendo, dan Sony di bulan Juni 2023 mendatang. []
