
AKURAT.CO, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, optimistis rangkaian pertemuan di bawah Presidensi G20 Indonesia mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, khusus Bali yang menjadi lokasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
“Kami berharap dengan KTT G20, puncak pertumbuhan ekonomi Bali, bersamaan dengan musim liburan, akan terus mendorong ekonomi untuk menciptakan lapangan kerja yang berkualitas,” kata Sandiaga dalam keterangan pers di auditorium, Media Center G20 Bali, Bali Internasional Convention Center (BICC), Selasa (15/11/2022).
Pria yang akrab disapa Sandi itu menyampaikan, ekonomi Bali di triwulan ketiga III-2022 tumbuh signifikan dan diproyeksikan akan berlanjut di triwulan keempat IV-2022.
baca juga:
“Ekonomi pada kuartal III-2022 tumbuh signifikan sebesar 8,9 persen (year on year), yang merupakan peningkatan besar dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencatatkan kenaikan 3,5 persen,” ujarnya.
Selain gelaran G20, Sandi mengatakan terdapat beberapa faktor yang juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Bali, di antaranya meningkatnya frekuensi maskapai penerbangan, fokus pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan berkualitas, serta adanya delapan kawasan ekonomi khusus (KEK).
“Termasuk yang banyak dinanti kawasan ekonomi khusus kesehatan di Sanur, Bali. Ada juga digitalisasi di berbagai sektor ekonomi, khususnya pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujarnya.
Sandiaga Uno menyampaikan, bahwa pihaknya terus mendorong peningkatan daya saing pariwisata Bali di tingkat global, di antaranya melalui paket insentif dan paket wisata yang menarik.
“Kami juga meningkatkan kegiatan promosi dan kami juga ingin mendatangkan lebih banyak penerbangan dari maskapai global,” kata Sandiaga.
Selain itu, lebih lanjut, Sandiaga mengatakan, Kemenparekraf juga mengembangkan wisata bahari khususnya pelayaran dengan menggabungkan banyak destinasi menarik di Bali dengan destinasi lainnya. Hal ini merupakan bagian dari upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi.