Menko PMK Berharap Masjid Istiqlal Pelopori Penyadaran Jamaah Tentang Bahaya Bencana
Menko PMK Berharap Masjid Istiqlal Pelopori Penyadaran Jamaah Soal Bahaya Bencana
/http://image.akurat.co/images/uploads/bank_image/akurat_20200603013242_01I2l1.jpg)
AKURAT.CO Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mendorong pengelola masjid Istiqlal mengambil peran lebih dalam aktivitas dakwahnya.
Dia mendorong agar masjid Istiqlal juga berperan membangun kesadaran mitigasi bencana ummat Islam. Usaha itu penting. Sebab, Indonesia merupakan salah satu negara dengan ancaman bencana tertinggi.
Hal itu disampaikan Muhadjir dalam siaran tertulisnya, Sabtu (27/2/2021) usai Launching Istiqlal Disaster Management Center (IDMC) di Masjid Istiqlal. Dia mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan risiko ancaman bencana tertinggi.
baca juga:
Usulannya itu dilatarbelakangi dengan keadaan geografisnya yang berada di wilayah lingkaran api pasifik atau cincin api pasifik. Oleh sebab itu, Indonesia sangat akrab dengan bencana seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunami, dan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor.
Karena itu, masyarakat perlu menumbuhkan kesadaran mitigasi dan antisipasi bencana. Dia mengatakan, masjid juga bisa berperan penting dalam melakukan sosialisasi tentang kebencanaan. Sebagai contoh, menurut Muhadjir, Masjid Istiqlal dengan program Istiqlal Disaster Management Center (IDMC) bisa membuat program untuk membentuk kesadaran masyarakat dengan sosialisasi sekaligus pendidikan tentang kebencanaan.
"Karena itu ada baiknya Masjid Istqlal mengambil posisi dalam aspek sosialisasi penyadaran dan pendidikan kepada jamaah terutama tentang pentingnya masalah kesiapsiagaan bencana," ungkapnya.
Dia menyebutkan, perlu ada pembekalan bagi penceramah terkait mitigasi kebencanaan, khususnya untuk Masjid Istiqlal yang memiliki program IDMC. Hal itu dilakukan agar masjid bisa melakukan sosialisasi mitigasi bencana melalui khotbah.
"Masjid Istiqlal bisa mengambil sisi berbeda ke sosialisasi dan mitigasi pencerahan pelatihan kepada penceramah, pendakwah, khotib terkait pentingnya penanganan bencana," tutur Muhadjir.
Tinggalkan komentar
Untuk komentar, silahkan Login terlebih dahulu
0 Komentar