AKURAT.CO, Armand Maulana merilis lagu 'Sampai Akhir Zaman' sebagai rangkuman menandai hari jadi pernikahannya dengan Dewi Gita yang ke -28 pada Selasa (11/1).
Penggarapan lagu ini juga dibantu oleh Hindia dan Rayhan Noor. Hindia dan Rayhan Noor merupakan duo produser, yang tergabung dalam sebuah band bernama Lomba Sihir.
Intinya lagu 'Sampai Akhir Zaman' menceritakan lika-liku hidup Armand Maulana dan Dewi Gita dalam mengarungi rumah tangga dan memperjuangkan masa depan sang anak, Naja Dewi Maulana.
baca juga:
"Saat saya mendengar 'Sampai Akhir Zaman' untuk pertama kalinya, saya merinding karena keren. Ceritanya tentang saya dan sifatnya personal sekali. Menurut saya, lagu ini seperti kelanjutan dari “11 Januari”, sebuah kisah dari hubungan manusia dengan manusia lainnya yang mungkin bisa terjadi juga pada banyak orang. Harapannya, lagu ini didengarkan oleh banyak orang. “Sampai Akhir Zaman” membuat saya puas dan bahagia bisa punya karya seperti ini,” beber Armand Maulana seperti melansir dari YouTube Trinity Optima.
Lagu ini sudah memiliki video klipnya. Dalam penggalang video, tampak mengulas kisah saat Armand Maulana dan Dewi Gita memadu kasih.
Tayangan awal dalam video klip tersebut memperlihatkan adegan sepasang kekasih yang hendak bepergiaan dengan menggunakan mobil. Keduanya menghabiskan waktu bersama, berbincang dan bersenda gurau. Bukan hanya saling menatap, keduanya juga kerap mengulas senyuman.
Sepasang kekasih itu diperankan oleh artis Muhammad Fadel dan Rizkia Laras. Suatu ketika sang lelaki tampak seperti menyerahkan mobil kepada oranglain. Yang diduga mobil itu merupakan mobil kesukaan sang lelaki. Tidak sendiri, saat menyerahkan mobil, sang pria ditemani oleh kekasihnya. Sungguh momen yang menunjukkan kesetiaan.
Pada bagian adegan ini kemudian masuk-lah lirik yang berbunyi "masih banyak hari yang kutakuti, kulewati asal engkau disini". Lantas apa maksudnya? mungkin saja ini merupakan pesan bahwa sang lelaki ingin menyampaikan bahwa dirinya baik-baik saja karena sang kekasih selalu berada disampingnya. Sekalipun mungkin, sang lelaki sudah mengorbankan harta benda miliknya.
Apapun itu, lagu berjudul 'Sampai Akhir Zaman' tentu sangat berarti bagi Armand Maula dan Dewi Gita. Sekarang kita cek pada lirik yang berbunyi "Kita berdiri berseberangan dengan putri di bandar angkasa/udara".
Mungkin saja lewat lirik ini, Armand Maulana mau bercerita bahwa dulu dirinya pernah berjuang untuk tegar saat melepas sang anak untuk pergi ke suatu tempat. Barangkali sang anak pergi untuk menggapai suatu cita-cita yang diidamkan. Ya seperti diketahui, Naja Dewi Maulana diketahui sudah berusia 20 tahun.
Kemudian lirik yang berbunyi "Belajar memahami perubahan diluar gemerlap lampu sorotan" ini bisa dibilang amat penting bagi Armand Maulana. Seakan Armand Maulana mau menyampaikan bahwa dirinya pernah di fase jarang muncul di televisi.
Singkat kata, lirik dan video klip 'Sampai Akhir Zaman' ini pada intinya Armand Maulan mau menceritakan perjalanan hidupnya, baik soal karir, rumah tangga dan perjuangan membesarkan anak.
Armad Maulana seakan ingin menandai bahwa ulang tahun pernikahannnya ke -28, harus diukir dan diabadikan dalam sebuah lagu. Armand Maulana seakan mau menyampaikan bahwa sampai akhir zaman dirinya akan setia pada Dewi Gita pun sebaliknya. Dengan kata lain, Armand Maulana berharap rumah tangganya dengan Dewi Gita, senantiasa langgeng sampai maut memisahkan.
Berikut lirik lagu berjudul 'Sampai Akhir Zaman'
Jauh Sekali hari Ini Sejak Kita Berbicara Tentang Pernikahan Di Dalam Mobilku
Jauh Sekali hari Ini Sejak Kita Meminjam Cahaya Di Tengah Akad Yang Mati Lampu
Waktu Berjalan, Kita Berdiri Berseberangan dengan Putri Di Bandar Angkasa/Udara
Berpisah Sementara bukan Hanya Ia Yang Belajar Dewasa, Kita Berdua Pun Juga
Belajar Memahami Perubahan di Luar Gemerlap Lampu Sorotan jalannya Gelap, Berpegangan Tangankita Berdua Sampai Akhir Zaman
Kita Lewati jutaan Cobaan, Dulu Di Tabloid Sekarang Sulit Ditemukan, Satu Hal Yang Menurutku Pantas Dibanggakan (Hey)
Kita Hadapi hari Yang Tak Pasti, Jika Kau Tak Lagi Suka Suatu Hal, Jika Ku Tak Lagi Bisa Ambil Nada Tinggi
Belajar Memahami Perubahan di Luar Gemerlap Lampu Sorotan jalannya Gelap, Berpegangan Tangan kita Berdua Sampai Akhir Zaman
Kita Berdua Sampai Tua Lamban kita Berdua Sampai Smesta Bosan kita Berdua Sampai Surya Redupkita Berdua Sampai Umur Ditutup
Masih Banyak Hal-Hal Yang Ku Tak Tahu masih Banyak Hal-Hal Yang Ku Sok Tahumasih Banyak Hari Yang Kutakuti kulewati Asal Engkau Di Sini
Belajar Memahami Perubahan di Luar Gemerlap Lampu Sorotan jalannya Gelap, Berpegangan Tangan kita Berdua Sampai Akhir Zaman.[]