Lifestyle

10 Bahaya Mengonsumsi Garam Berlebihan, Waspada!

10 Bahaya Mengonsumsi Garam Berlebihan, Waspada!
Ilustrasi mengonsumsi garam berlebihan (Shutterstock/Sunny Forest)

AKURAT.CO, Garam merupakan salah satu bumbu dapur yang terdiri dari sekitar 40 persen natrium dan 60 persen klorida. Biasanya bahan makanan ini digunakan untuk menambah rasa atau mengawetkan makanan. Rupanya garam berkhasiat dalam menjaga keseimbangan elektrolit di dalam tubuh. Meskipun begitu, ternyata mengonsumsi garam harus dibatasi karena jika mengonsumsi garam berlebihan dapat berdampak buruk bagi tubuh. Berikut ini merupakan bahaya yang terjadi jika mengonsumsi garam secara berebih.

Bahaya Mengonsumsi Garam Berlebihan

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menganjurkan bahwa batas konsumsi garam untuk orang dewasa tidak lebih dari 2000 mg/hari. Apabila garam dikonsumsi secara berlebihan maka hal tersebut akan meningkatkan risiko terhadap berbagai masalah kesehatan, diantaranya:

1. Meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit jantung

Salah satu akibat mengonsumsi garam berlebihan yaitu memungkinkan meningkatkan risiko hipertensi. Hal ini dikarenakan kandungan natrium pada garam dapat menarik cairan masuk ke pembuluh darah sehingga volume darah dalam tubuh meningkat dan menyebabkan tekanan yang berlebih. Jika hal tersebut terjadi secara teru menerus maka itu akan memaksan jantung bekerja lebih ekstra dalam memompa darah sehingga memicu terjadinya penyakit jantung.

baca juga:

2. Dehidrasi (haus yang intens)

Memakan makanan dengan rasa yang asin akan membuat mulut menjadi kering dan merasa haus. Dengan merasa haus maka tubuh akan dehidrasi. Dehidrasi merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan asupan cairan.

Garam mengandung senyawa natrium yang dapat menarik dan menahan air yang ada di dalam tubuh. Kadar garam yang tinggi memungkin tubuh untuk memerlukan banyak cairan untuk membersihkan jaringan dan sel-sel di dalamnya. Jika kebutuhan cairan tidak terpenuhi maka kondisi dehisrasi bisa terjadi.

3. Mengganggu fungsi ginjal

Kebanyakan mengonsumsi garam dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal. Hal tersebut terjadi karena kadar garam yang tinggi di tubuh dapat meningkatkan proses pembuangan protein melalui urine. Akibatnya ginjal akan bekerja lebih keras. Penurunan fungsi ginjal dalam waktu lama dapat menyebabkan edema atau penumpukan cairan pada beberapa bagaian tubuh, seperti lengan, tangan dan pergelangan kaki.

4. Risiko kanker lambung

Bahaya mengonsumsi garam berlebihan juga akan meningkatkan risiko kanker lambung. Asupan garam yang berlebih dapat menyebabkan peradangan di dalam saluran cerna. Hal tersebut dapat memicu terjadinya pertumbuhan sel kanker pada lambung terutama pada orang yang terinfeksi bakteri Helicobacter pylori.

5. Kejang Otot

Kalium dan natrium menjadi dua senyawa yang berfungsi untuk mengontrol kontraksi otot. Namun, jika kadar natrium terlalu tinggi maka kondisi ini bisa mengakibatkan nyeri hingga kejang otot.

6. Memicu demensia vaskuler

Demensia vaskuler merupakan kondisi penurunan fungsi kognitif yang dipicu oleh gangguan aliran darah ke otak. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan demensia vaskuler salah satunya yaitu mengonsumsi garam berlebihan.

7. Penipisan masa tulang

Mengonsumsi garam secara berlebihan juga dapat memicu terjadinya hiperkalsiuria, di mana kondisi berupa pembuangan kalsium secara berlebihan melalui urine. Kondisi ini dapat menyebabkan kekurangan kalsium sehingga terjadi penipisan tulang.

8. Bengkak di tubuh

Mengonsumsi garam terlalu banyak sekaligus, baik dalam sekali makan atau lebih sehari itu dapat memunculkan beberapa konsekuensi jangka pendek. Bisa saja perut akan terasa kembung ataupun bengkak dari biasanya.

9. Bahayakan otak

Selama bertahun-tahun garam disebut sebagai penyebab tekanan darah tinggi. Namun, kini penelitian terbaru menunjukan bahwa diet tinggi garam justru dapat membahayakan otak. Melansir WebMD, studi terbaru untuk menunjukan hubungan antara diet tinggi garam dan memori masalah berfikir dilakukan ujicoba pada tikus.

10. Sering buang air kecil

Jika biasanya mengonsumsi air dapat membuat lebih sering bolak balik buang air kecil, ternyata efek sama juga terjadi jika kebanyakan mengonsumsi garam. Hal ini dikarenakan konsumsi garam berlebih  dapat memaksa ginjal bekerja lebih keras untuk mengeluarkan garam lewat urine maka dari itu dampaknya berujung pada peningkatan frekuensi buang air kecil.

Itulah beberapa bahaya jika mengonsumsi garam berlebihan. Setelah mengenal bahayanya, sebaiknya segeralah batasi konsumsi bumbu dapur ini sesuai dengan takaran yang pas sehingga reaksi tubuh pun akan baik.