
AKURAT.CO Islam adalah agama yang selalu mengajarkan pemeluknya agar menjauhi segala macam bahaya, baik yang merugikan diri sendiri ataupun orang lain. Salah satunya adalah larangan mengonsumsi minuman keras atau alkohol.
Di balik larangan mengonsumsi minuman keras ada hikmah yang sangat besar.
Berikut adalah beberapa bahaya mengonsumsi minuman keras menurut hadis-hadis Rasulullah.
baca juga:
Tidak akan meminum khamr di akhirat
Salah satu minuman paling nikmat di akhirat adalah khamr. Barang siapa meminumnya kelak, maka ia tidak akan merasakan haus selamanya. Orang yang mengonsumsi minuman keras di dunia tidak akan merasakan khamr di akhirat. Dalam hadis Nabi dijelaskan,
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم، قَالَ: مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ فِي الدُّنْيَا، ثُمَّ لَمْ يَتُبْ مِنْهَا، حُرِمَهَا فِي الآخِرَةِ
Artinya, “Dari Abdullah bin Umar, bahwasannya Rasulullah saw. bersabda, “Siapa yang mengkonsumsi minuman keras di dunia, lalu ia tidak bertaubat darinya, maka diharamkan untuknya di akhirat.” (HR Bukhari)
Berpotensi menjadi musyrik
Orang yang mengonsumsi minuman keras berpotensi menjadi musyrik. Dalam ajaran Islam, musyrik merupakan dosa besar yang tidak diampuni oleh Allah SWT. Disebutkan dalam hadis,
وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: {مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ مُمْسِيًا أَصْبَحَ مُشْرِكًا وَمَنْ شَرِبَهَا مُصْبِحًا أَمْسَى مُشْرِكًا}.
Artinya, “Nabi SAW bersabda, ‘Siapa yang mengkonsumsi minuman keras di waktu sore, maka paginya ia akan menjadi orang yang musyrik, dan siapa yang mengonsumsinya di pagi hari, maka sorenya ia akan menjadi orang yang musyrik.”