News

Mendkibud Dorong Industri Bekerjasama dengan Sekolah Vokasi

Mendkibud Dorong Industri Bekerjasama dengan Sekolah Vokasi
Mendikbud Nadiem Makarim (tengah) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen MPR/DPR-DPD, Senayan, Jakarta, Kamis (20/2/2020). Rapat tersebut membahas tentang anggaran tahun 2020. Dalam rapat ini juga membahas terkait polemik pembayaran sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) menggunakan GoPay. (AKURAT.CO/Sopian)

AKURAT.CO, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar makarim menyebutkan bahwa dunia industri lebih diuntungkan dalam program “link and match” daripada dunia pendidikan. Pasalnya, industri tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak untuk mecari karyawan apabila sekolah vokasi (SMK).

“Esensi dari program ini (link and match), sebenarnya yang paling diuntungkan adalah mereka, industry tentunya,” kata Nadiem saat bincang-bincang secara virtual dengan Kepsek SMK seluru Indonesia, Sabtu (27/6/2020).

“Sekarang saja jumalah kost (biaya) para industry harus membayar untuk melatih staf mereka, untuk mendapat mungkin impor di luar kota, dan itu semuanya menciptakan berbagai macam kost,” sambungnya.

baca juga:

Ia meyebutkan, untuk mendapatkan orang yang memiliki bakat yang susuai kebutuhannya, industri harus mengeluarkan biaya yang tinggi, misalnya untuk melatih karyawan. Hal itu, akan berdampak buruk terhadap bisnis industri.

Selain itu, industri juga akan menunda project yang telah mereka rencanakan dengan matang, jika tidak ada orang yang pas mengerjakan project tersebut.

“Itu berdampak kepada bisnis mereka, luar biasa buruknya, karena mereka menunda project yang mereka sudah siapkan tapi semuanya tertunda. Kita lihat banyak sekali jenis project-project baru yang tunda-tunda, yang tidak ada spesialis-spesialis yang tidak cukup super, staf vokasi yang bisa mengakselerasi time line mereka,” katanya.

Oleh karenanya, ia mendorong industri dan pendidikan vokasi untuk terus bekerja sama.

“Jadi ini benar-benar benefit untuk indutri tapi industri harus menikah (dengan pendidikan vokasi), artinya harus tinggal bersama, enggak bisa tinggal di dua lokasi yang berbeda,” tandasnya.[]