
AKURAT.CO Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, pemerintah sedang mempersiapkan pelaku usaha ekspor untuk dapat memenuhi permintaan pasar Arab Saudi.
Zulhas berharap, para pengusaha Indonesia dan pengusaha Arab Saudi dapat terus bekerja sama meningkatkan hubungan bisnis dan perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi.
Ia optimis produk ekspor Indonesia yang berkualitas dapat terus meningkat keberadaannya di pasar Arab Saudi. Menurutnya, Arab Saudi merupakan salah satu mitra strategis untuk Indonesia.
baca juga:
“Sebagai Menteri Perdagangan, saya diberi tugas oleh Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan ekspor nonmigas khususnya ke negara mitra dagang strategis seperti Arab Saudi,” ungkapnya Zulhas, dalam keterangan resmi yang dikutip Senin (23/1/2023).
Pada periode Januari—Oktober 2022, kinerja ekspor nonmigas Indonesia-Arab Saudi naik 26,48 persen yang sebesar USD2,43 miliar. Nilai ini naik dibandingkan periode yang sama tahun 2021 yang sebesar USD1,92 miliar.
Zulhas menuturkan, khusus untuk produk makanan olahan, Arab Saudi menempati posisi ke-8 sebagai negara tujuan ekspor produk makanan olahan Indonesia antara lain tuna kaleng, mi instan, saus sambal, kecap, serta biskuit dan wafer.
“Saya melihat bahwa perdagangan dari kedua negara dapat ditingkatkan lebih baik lagi. Berbagai produk yang diperlukan oleh Arab Saudi, seperti alas kaki, pakaian, farmasi, jasa konstruksi, makanan olahan, kertas, plywood, dan produk konsumsi harian lainnya masih dapat ditingkatkan perdagangannya,” ujar Zulhas.
Lebih lanjut, Zulhas juga menyampaikan, Indonesia tengah mempersiapkan diri sebagai Pusat Perdagangan Produk Halal Dunia pada 2024. []