News

Membludaknya Pengguna Ruang Digital RI Harus Dibarengi Literasi

Membludaknya Pengguna Ruang Digital RI Harus Dibarengi Literasi
Ilustrasi teknologi digital (Unsplash/@linkedinsalesnavigator )

AKURAT.CO Orang yang beraktivitas di ruang digital asal Indonesia sangat tinggi. Bahkan, netizen +62 yang melakukan aktivitas di ruang digital melebihi negara-negara lain. Tingginya aktivitas tersebut harus dibarengi dengan pengetahuan terkait risiko buruk yang ditimbulkan atau literasi digital.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Semuel A. Pangerapan menjelaskan, rata-rata masyarakat Indonesia yang menghabiskan waktunya di ruang digital selama 8 jam 36 menit. Sedangkan rata-rata orang di dunia hanya 6 jam 37 menit.

“Tapi kemudahan-kemudahan ini harus dibarengi dengan pengetahuan bagaimana kita juga memahami risiko-risiko yang timbul,” kata Semuel dalam keterangan persnya, dikutip Minggu (5/2/2023).

baca juga:

Pentingnya literasi digital, kata Semuel, untuk menghindari masyarakat atau pengguna internet dari kasus atau modus-modus penipuan.

Mulai dari penipuan dengan modus one time password (OTP) hingga yang terbaru yakni modus penipuan menggunakan undangan pernikahan dengan malware dan apk di dalamnya. Orang yang tergoda dan mengklik tautan yang diberikan, maka pelaku akan bisa mengakses handphone orang tersebut.

“Nah, ini yang perlu ditingkatkan literasi masyarakat karena perlindungan terakhir adalah masyarakatnya itu sendiri,” ujarnya. 

Maka dari itu, Kemkominfo melakukan dan mendorong program literasi digital dengan 4 pilar. Pertama, kemampuan digital. Masyarakat harus tahu cara menggunakan gadget, terutama dalam hal mengoperasikan aplikasi. 

Sebab, aplikasi bukan hanya sekadar media sosial saja, banyak aplikasi yang bisa membuat pengguna produktif dan bisa meningkatkan kemampuan.

Kedua, Kemenkominfo akan mengajarkan kemanana digital. Pasalnya, berselancar di ruang digital memerlukan kemampuan untuk melindungi diri si pengguna dari orang-orang jahat. “Kita harapkan mereka juga ditingkatkan perilaku safety-nya,” tegasnya.