AKURAT.CO, Dengan syarat pengajuan yang simpel dan mudah diajukan oleh mayoritas kalangan masyarakat, tak mengherankan jika pinjaman online atau pinjol begitu populer.
Bahkan di tengah pandemi virus corona seperti sekarang ini, di mana banyak orang mengalami penurunan penghasilan hingga PHK, pinjol kerap dijadikan sebagai solusi selesaikan berbagai masalah finansial.
Pasalnya, selain kemudahan proses pengajuannya, dana pinjaman online juga bisa segera diterima dalam hitungan jam saja. Jika sekarang mengajukan pinjaman online, bukan tidak mungkin dananya akan berada di tangan dalam kurun waktu tidak lebih dari 24 jam.
Kelebihan inilah yang membuat masyarakat cenderung memilih pinjaman online ketimbang pinjaman konvensional dari bank atau koperasi untuk mengatasi masalah keuangan mendesak.
Sayangnya, menggunakan pinjaman online memerlukan pertimbangan dan perhitungan yang matang. Bila tidak, produk keuangan digital ini hanya akan memenuhi kebutuhan jangka pendek, namun menjadi masalah keuangan jangka panjang di kemudian hari.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman online, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu pertimbangkan dulu.
1. Kenali Identitas Perusahaan Pinjol
Tips pertama adalah memerhatikan identitas perusahaan penyedia pinjaman online. Dengan melakukan hal ini, kamu dapat mengetahui apakah layanan tersebut legal, kredibel, dan terpercaya untuk digunakan. Kamu dapat memeriksa status usaha perusahaan pinjol atau fintech melalui situs resmi OJK.
2. Hitung dengan Matang Bunga yang Diberikan
Tips selanjutnya adalah memperhitungkan dengan matang suku bunga yang dibebankan oleh penyedia pinjaman online. Hal ini penting untuk dilakukan karena berimbas langsung dengan cicilan atau tagihan yang nantinya harus kamu bayarkan setiap bulan. Tips ini bertujuan agar terhindar dari layanan pinjaman online yang mungkin akan menjebak kamu dengan memberikan beban bunga yang terlampau tinggi.
Yang perlu diperhatikan secara khusus adalah jenis bunga yang dibebankan. Cari tahu apakah perhitungannya per hari atau per bulan. Jangan sampai terlena dengan bunga yang sangat rendah, namun dibebankannya secara harian.
Jika dikalkulasi dalam jangka waktu per tahun atau per bulan, sudah pasti beban bunga harian ini nominalnya sangat tidak masuk akal dan cenderung mencekik keuangan. Oleh karena itu, hitung terlebih dahulu dengan matang jumlah bunga yang dibebankan dan cocokkan dengan nominal cicilan yang nanti harus dilunasi setiap bulannya.
3. Bandingkan Banyak Layanan Berbeda
Setiap pinjaman online pasti memiliki triknya masing-masing dalam menarik perhatian calon penggunanya. Ada yang memberikan bunga ringan tapi tenor singkat, ada pula yang memberikan tenor panjang dan bunga terjangkau, namun memiliki segudang biaya tambahan.
