News

Masyarakat Esrotnamba Menangis Dapat Perhatian Bupati Kaimana Freddy Thie

Masyarakat Esrotnamba Menangis Dapat Perhatian Bupati Kaimana Freddy Thie
Bupati Kaimana, Freddy Thie sambangi Kampung Esrotnamba. (Istimewa)

AKURAT.CO, Masyarakat Kampung Esrotnamba, Kaimana, Papua Barat terkejut disambangi Bupati Kaimana, Freddy Thie. 

Freddy datang menggunakan  pesawat Amfibi milik Mission Aviation Fellowship (MAF). Freddy ditemani Kapolres Kaimana AKBP I Ketut Widiarta dan Kadis PUPR Kaimana Viktor Klau mendarat di Danau Esrotnamba pada Kamis (2/12/2021) siang. 

Kedatangan Bupati Freddy Thie bagai mimpi di siang bolong bagi masyarakat Esrotnamba yang selama ini hidup terisolir dan jauh dari hiruk pikuk kehidupan kota. Sebab, selama ini, mereka tidak pernah kedatangan pejabat Pemerintah Daerah, mengingat medan yang harus ditempuh membutuhkan waktu dan tenaga yang begitu besar. 

baca juga:

"Terimakasih Pak Bupati. Terima kasih banyak atas kunjungan bapak ke Esrotnamba. Kami tak tau harus berkata apa dan meminta apa. Tapi kedatangan Bapak ke sini sudah menjadi berkat buat kami yang sangat jarang melihat wajah kota," kata seorang Tetua di Kampung Esrotnamba sambil menyuguhkan Sirih-Pinang sebagai sambutan adat kepada Freddy dan rombongan. 

Tetua tersebut tampak meneteskan air mata. Demikian juga masyarakat yang menyambut kedatangan Freddy. Alunan lagu daerah dan gerak tari tradisional tak berhenti dimainkan sebagai wujud penghormatan kepada tamu dan rasa bahagia yang menyelimuti hati. 

Sebagai informasi, Kampung Esrotnamba adalah sebuah perkampungan yang terletak di pinggiran danau di tengah hutan pedalaman Kabupaten Kaimana. Kampung ini dihuni kurang lebih 32 Kepala Keluarga (KK).

Berdasarkan keterangan masyarakat setempat, sebelumnya pendahulu mereka hidup secara nomaden di pedalaman Papua Barat. Pemerintah setempat kemudian meminta mereka untuk hidup menetap dan menjadi komunitas masyarakat sendiri di pinggiran Danau Esrotnamba. 

Selain menggunakan Pesawat Amfibi, untuk tiba di Kampung Esrotnamba, dari Kaimana Kota terlebih dahulu mengarungi perairan Teluk Triton menggunakan speed boat ke kampung Lumira atau Kampung Kamaka dengan jarak tempuh -+ 2 jam. Selanjutnya berjalan kaki menuju Danau Kamaka (Danau Pertama) dengan cara menyusuri perbukitan dan hutan -+ 3.5 jam. Berikutnya gunakan perahu dayung menuju ujung utara Danau Pertama dengan jarak tempuh -+ 2 Jam. Setelah mencapai ujung utara Danau Pertama, perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri jalan setapak penduduk dengan berjalan kaki. Waktu tempuh mencapai sisi selatan Danau Esrotnamba -+ 4.5 jam. Kemudian menggunakan perahu dayung dengan waktu tempuh -+ 60 menit untuk mencapai Kampung Esrotnamba. 

Danau Esrotnamba dihiasi dengan ratusan pulau karang yang eksosis di tengahnya. Air yang dalam dan jernih menjadi habitat bagi berbagai spesies ikan air tawar. Hutan yang asri menjadi tempat berteduh bagi burung-burung indah endemik khas Papua Barat. Sepanjang hari, telinga akan dimanjakan oleh kicauan berbagai jenis burung ini.