AKURAT.CO, Piala Asia FIBA 2022 telah menuntaskan semua pertandingan selama fase grup. Seluruh pemain dari total 16 tim peserta telah menunjukkan kebolehannya masing-masing, sehingga memunculkan lima pebasket terbaik selama babak penyisihan tersebut.
Dimulai sejak 12 Juli, Timnas Basket Indonesia menjalani fase grup dengan cukup baik. Tim besutan Milos Pejic ini mampu mengemas satu kemenangan dari tiga pertandingan yang dilakoni.
Kemenangan itu didapat saat pertandingan pertama melawan Arab Saudi. Timnas Basket Indonesia secara luar biasa menunjukkan performa gemilang dengan sukses mengalahkan lawannya dengan skor cukup telak 80-54.
baca juga:
Namun, Timnas Basket tak mampu kembali meraih kemenangan pada dua laga selanjutnya. Mereka kalah 65-74 dari Yordania dan 54-76 dari Australia. Hasil itu membuat Indonesia mengakhiri perjuangan dengan finis di peringkat ketiga Grup A dengan empat poin.
Timnas Basket Indonesia pun wajib melakoni play-off perempat final kontra China pada Senin (18/7). Akan tetapi, Indonesia juga menelan kekalahan telak 58-108 dari China dan gagal melaju ke delapan besar.
Meski tiga kali menelan kekalahan, dua di antaranya saat fase grup, ternyata terdapat satu pebasket Indonesia yang masuk dalam lima pemain terbaik, yakni Marques Terrell Bolden.
Berdasarkan laman resmi FIBA Asia, Bolden tercatat sebagai pemain yang menunjukkan performa impresif sepanjang fase penyisihan grup. Pemain naturalisasi dari Amerika Serikat itu mencetak rata-rata 22 poin, 13 rebound, 3 blok per game dengan 59,1 persen tembakan field-goal, dan 40 persen tembakan tiga angka (31,77 EFF).
Penampilan paling mengesankan dari Bolden adalah saat pertandingan melawan Arab Saudi. Bagaimana tidak, pemain berusia 24 tahun itu membukukan 32 poin, 16 rebound, dan 6 blok.
Catatan memukau Bolden itu mengungguli pemain berdarah Amerika Serikat milik Korea Selatan, Ra Gun-ah. Pemain bernama kelahiran Ricardo Preston Ratliffe itu mampu mencetak rata-rata 19,3 poin, 11,3 rebound, 2 assist per game, dengan 52,1 persen tembakan field-goal, 38,5 persen tembakan tiga angka (24.0EFF)
Kemudian ada juga mantan rekan setim Bolden di Cleveland Cavaliers, Thon Maker. Pemain naturalisasi Australia itu menempati urutan ketiga dengan catatan rata-rata 16,7 poin, 7,7 rebound, 1,3 blok per game dengan 48,6 persen tembakan field-goal, 38,5 persen tembakan tiga angka (19.3 EFF)
Sementara dua pemain sisanya berasal dari tim negara Asia Barat. Yakni Hamed Haddadi dari Iran dan Wael Arajki dari Lebanon.
Hamed Haddadi yang merupakan peraih empat kali MVP menjadi andalan tim Iran dengan rata-rata angkanya mencapai 14,7 poin, 13,7 rebound, 4,3 assist, 2,3 blok per game dengan 56,7 persen tembakan field-goal (25.3 EFF)
Sementara Wael Arajki, tampil spektakuler bagi tim Lebanon. Dia memiliki penampilan terbaiknya saat melawan Selandia Baru di mana Arajki mencetak 25 poin dan tujuh asis. Adapun sepanjang fase grup, rata-ratanya adalah 22,5 poin, 5,5 assist, 2 steal per game (21.0 EFF).[]
