Olahraga

Maria Londa: Usia Memang Berpengaruh, Tapi Konsistensi Bisa Memberikan Hasil

Maria Londa: Usia Memang Berpengaruh, Tapi Konsistensi Bisa Memberikan Hasil
Atlet atletik Maria Natalia Londa saat dijumpai Akurat.co secara ekslusif di Morodok Techno National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Kamis (11/5/2023). Sejak debut di SEA Games 2009 di Laos, Maria Natalia Londa tak pernah sekalipun absen mendapatkan medali di nomor lompat jauh maupun loncat jangkit. Meski kini telah berusia 33 tahun, ia masih mampu meraih medali emas dalam ajang multievent SEA Games 2023 yang diselenggarakan di Kamboja. AKURAT.CO/Endra Prakoso (Endra Prakoso)

AKURAT.CO, Sejak debut di SEA Games 2009 di Vientiane, Laos, atlet bernama lengkap Maria Natalia Londa tak pernah sekalipun absen mendapat medali di nomor lompat jauh maupun loncat jangkit. Total 16 medali berhasil dibawa pulang oleh Maria Londa, termasuk enam di antaranya berwarna emas dari delapan keikutsertaan.

Dan yang terbaru di SEA Games Kamboja 2023, Maria Londa berhasil meraih medali emas di nomor lompat jauh dan medali perak untuk loncat jangkit.

Akurat.co yang meliput langsung SEA Games Kamboja 2023 di Phnom Penh berkesempatan untuk melakukan wawancara khusus dengan Maria Londa di Stadion Morodok Techo, Kamis (11/5).

baca juga:

Maria Londa: Usia Memang Berpengaruh, Tapi Konsistensi Bisa Memberikan Hasil - Foto 1
Atlet atletik Maria Natalia Londa saat dijumpai Akurat.co secara ekslusif di Morodok Techno National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Kamis (11/5/2023). AKURAT.CO/Endra Prakoso 

Dalam kesempatan tersebut, Maria Londa berbicara tentang kematangan di usia yang sudah 33 tahun, kesempatan kepada atlet muda untuk regenerasi, dan keingiannya untuk terus berkompetisi. Berikut petikannya:

Selamat atas emas keenamnya di SEA Games. Bagaimana rasanya meraih medali emas keenam, apalagi di edisi 2021 (2022) di Hanoi, Vietnam, hanya perunggu?

Balik lagi, meraih medali emas lagi setelah SEA Games 2019 di Filipina lalu, satu senang. Prosesnya panjang karena baru masuk tim Januari kemarin setelah seleksi. Persiapannya walaupun tidak dalam Pelatnas, di Bali saya juga persiapan. Dari awal ikut atau tidak SEA Games, saya dan pelatih berkomitmen bahwa apapun nanti lolos atau tidaknya, saya siap dulu.

Puji Tuhan hasilnya satu emas dan satu perak. Jadi ini berkat doa dan dukungan dari banyak orang.

Kemarin tampak sangat emosional ketika meraih emas. Apa yang membuat Anda seperti itu?

Setiap ajang, khususnya SEA Games yang saya lalui, ada proses yang berbea. Di SEA Games kali ini, di usia saya menjelang 33 tahun, banyak yang mempertanyakan "Masih eksis enggak sih Maria Londa untuk saat ini?"

Maria Londa: Usia Memang Berpengaruh, Tapi Konsistensi Bisa Memberikan Hasil - Foto 2
Atlet Indonesia Maria Natalia Londa menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya pada acara penghargaan pemenang nomor lompat jauh putri SEA Games 2023 di Stadion Morodok Techo National Stadium, Phom Penh, Kamboja, Rabu (10/5). ANTARA/Muhammad Adimaja

Nah, sebenarnya ini adalah salah satu ajang pembuktian bahwa usia memang bisa memengaruhi semuanya. Tapi konsistensi bisa memengaruhi hasil yang baik juga lho. Itu yang ingin saya sampaikan pada saat perolehan emas kembali di SEA Games kedelapan ini, bahwa usia (tua) itu tidak menutup kemungkinan seseorang untuk tetap berprestasi

Sebelum SEA Games 2023, Anda tidak masuk dalam Pelatnas PPON (Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional). Latihannya saat itu bagaimana?

Jujur, selama tiga tahun saya menjadi atlet, ada atau tidaknya di tim nasional, saya selalu melakukan latihan rutin di Bali. Karena apa? Ajang itu terus ada, dan saat ada kesempatan saya harus memberikan yang terbaik. Karena kalau saya tidak berlatih, bagaimana saya bisa menunjukkan yang terbaik. Itu yang selalu saya komitmen kan bersama pelatih.

Jadi saat tidak masuk Pelatnas, ada sedikit kecewa tapi ada satu hal pemicu buat saya bahwa saya harus memberikan yang lebih baik lagi, daripada yang sebelumnya. Karena apa? Berarti standarisasi dari tim nasional itu sudah beranjak naik. Jadi bukan hanya dari segi prestasi ataupun usia, tapi dari pertimbangan-pertimbangan lain dari tim review. Jadi saya percaya kepada tim review dan saya ingin memberikan hasil terbaik untuk Indonesia, dan saya bisa membuktikannya di sini.

Maria Londa: Usia Memang Berpengaruh, Tapi Konsistensi Bisa Memberikan Hasil - Foto 3
Atlet Indonesia Maria Natalia Londa melakukan lompatan pada nomor lompat jauh putri SEA Games 2023 di Stadion Morodok Techo National Stadium, Phom Penh, Kamboja, Rabu (10/5/2023). ANTARA/Muhammad Adimaja.

Apakah latihan mandiri dalam persiapan pada awal-awal mengganggu persiapan? Baik secara teknis maupun mental?

Jelas, karena terkadang pada saat kita yang seharusnya ada dalam tim, tapi ternyata faktanya tidak ada dalam tim namanya, pasti ada rasa sedikit kecewa yang mungkin, kita tidak punya tujuan yang tentu.

Tapi saat pelatih bilang "latihan yang benar dulu aja, nanti kalau sudah waktunya dikasih kesempatan untuk bertanding, seperti invitasi kemarin, kamu bisa membuktikan bahwa kamu masih layak dalam tim."

Kalau kecewa pasti, tapi ya (tidak mau berlarut-larut), karena kan di olahraga terukur yang dilihat adalah prestasi, tidak ada yang memungkiri itu. Kalau memang kita sudah membuktikan dengan hasil yang terbaik, orang tidak akan bisa meng-cut prestasi kita.

Kembali ke pertandingan SEA Games, kemarin lompat jauh itu ada enam percobaan. Di saat atlet lain pemanasan lari-lari, Anda hanya duduk? Kenapa?

Iya, karena apa? Mereka kan turun di dua nomor dan dalam waktu yang lumayan mepet. Saya harus tetap menyimpan tenaga dan juga memikirkan teknik, karena nomor lompat jauh termasuk nomor yang lumayan menekuk lutut. Jadi enggak bisa asal lari cepat, karena ada papan tumpu yang hanya 20 sentimeter. Jadi lebih kecil dari kaki saya, jadi saya harus berpikir bagaimana teknik saat berlari, di atas udara, itu semua harus dipikirkan.

Setelah saya duduk, saya memikirkan itu, kalau dalam bahasa olahraga itu visualisasi gerakan. Dan saya melaksanakannya.

Maria Londa: Usia Memang Berpengaruh, Tapi Konsistensi Bisa Memberikan Hasil - Foto 4
Atlet atletik Maria Natalia Londa saat dijumpai Akurat.co secara ekslusif di Morodok Techno National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Kamis (11/5/2023). AKURAT.CO/Endra Prakoso.

Anda debut di SEA Games pada 2009 di Laos. Ada perbedaan persaingan selama ikut SEA Games dari tahun ke tahun hingga di 2023 untuk seorang Maria Londa?

Kalau persaingan, di nomor teknik khususnya lompat jauh dan lompat jangkit, partner saya di podium masih Vietnam dan Thailand. Kalau dibilang masalah usia, ya usianya paling terpaut 2-3 tahun lah. Artinya, semakin matang usia, semakin matang juga teknik kita.

Kalau saya rasa, bedanya paling saat itu saya belum siap secara mental. Saat ini saya sudah siap secara mental, saya sudah tahu bagaimana jalannya pertandingan, bagaimana saya mempersiapkan diri lebih baik lagi dari SEA Games sebelum-sebelumnya.

Kalau di luar persiapan dan teknik, mungkin dari suasana kota Phnom Penh, apalagi ini tuan rumah SEA Games pertama bagi Kamboja, bagaimana kesan Anda?

Lumayan membuat kami, khususnya saya agak kaget karena saat pemanasan di tripple jump, posisinya sangat panas. Tiba-tiba di lompatan kelima, angin lalu hujan deras, mau tak mau sudah berjalan, tinggal dua lompatan lagi. Ya sudah diselesaikan saja.

Terus hari-hari berikutnya, cuaca terang, terik, wah benar-benar luar biasa deh Kamboja ini. Bukan hanya mental, tapi kita juga harus jaga tenaga, benar-benar jaga konsentrasi. Jelas kalau kita dehidrasi kan fokusnya berkurang, jadi rajin minum dan segala macam. Dengar nasihat dari tim pendukung, terutama tim medis kan, ini mereka tahu semua, jadi atlet mengikuti petunjuk dari tim medis.

Maria Londa: Usia Memang Berpengaruh, Tapi Konsistensi Bisa Memberikan Hasil - Foto 5
Maria Natalia Londa Atlet atletik Maria Natalia Londa saat dijumpai Akurat.co secara ekslusif di Morodok Techno National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Kamis (11/5/2023). AKURAT.CO/Endra Prakoso

Lumayan (mengganggu) itu cuaca panasnya karena nomor teknik itu pakai kecepatan angin, kalau anginnya dorong, kalau enggak mundur saat cek awalan, didis(kualifikasi). Percuma lompat jauh tapi tidak sah. Ada perhitungannya sendiri.

Dari delapan keikutsertaan di SEA Games sejak 2009 di Laos hingga 2023 di Kamboja, mana yang paling berkesan buat seorang Maria Londa?

Setiap SEA Games ada kesan masing-masing. Tapi kali ini, karena memang di usia saya yang lumayan menjadi perdebatan banyak orang, selama saya masih diberi kesempatan untuk memberikan yang terbaik untuk Indonesia, saya akan memberikannya.

SEA Games ini di usia yang ke-33, SEA Games yang saya tidak tahu juga apakah ke depan diberi kesempatan atau tidak. Tapi, setiap ajang yang saya lakukan dan selesaikan, adalah ajang-ajang terbaik saya rasa dalam hidup saya. Karena apa? Karena setiap event punya cerita masing-masing dan prosesnya masing masing. Jadi tidak ada yang kesannya baik, buruk, tapi hampir semua ajang ada proses yang panjang di dalam itu.

Rencana berikutnya dari seorang Maria Londa setelah meraih emas di SEA Games Kamboja 2023?

Beberapa bulan ke depan kan masih ada Asian Games 2022 (2023), saya juga belum tahu masuk tim atau tidak. Tapi apapun itu saya akan tetap berlatih. Jika memang saya masih diberikan kesempatan di dalam tim, saya akan berusaha memberikan apa yang saya punya.

Maria Londa: Usia Memang Berpengaruh, Tapi Konsistensi Bisa Memberikan Hasil - Foto 6
Atlet atletik Maria Natalia Londa saat dijumpai Akurat.co secara ekslusif di Morodok Techno National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Kamis (11/5/2023).  AKURAT.CO/Endra Prakoso.

Sekarang kan usia Anda sudah tak muda lagi, dan kalau bicara akhir karier, Anda sudah dua kali mengurungkan niat untuk pensiun. Kenapa? Lalu sekarang apakah sudah ada muncul kembali pikiran ke arah sana?

Kalau dibilang niatan untuk pensiun beberapa tahun kemarin, itu memang karena posisinya saya setelah cedera. Tapi dalam perjalanan saya berlatih, saya tetap dalam terapi dokter, dan hasilnya semakin baik. Dari situ lah saya ada keinginan untuk tetap berlatih dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Selama badan ini masih mendukung, mari kita lakukan yang terbaik.

Kondisi kaki saat ini bagaimana? Apakah sudah bebas cedera?

Puji Tuhan, masih dalam terapi, cuma memang nomor teknik itu sangat rumit. Jadi saya selalu melakukan medical check-up, selalu terapi dengan dokter. Kan di PB PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) juga ada dokter, ada psikolog, ahli gizi, jadi selalu komunikasi dengan mereka. Jadi dengan usia segini, saya masih bisa melakukan latihan dengan baik dan juga pemulihan.

Regenerasi atlet lompat jauh di Indonesia sebenarnya seperti apa? Tampaknya Cuma Maria Londa yang berprestasi.

Regenerasi itu ada, tapi terkadang kesempatan yang diberikan minim. Kalau memang saya boleh mengutarakan di sini, pada saat saya sebagai senior diberikan kesempatan untuk mendampingi adik-adik saya yang junior, seperti negara lain seperti Thailand, yang memberangkatkan dua atlet di nomor lompat jauh dan lompat jangkit, ada senior seusia saya dan satunya junior. Jadi mereka terpaut sepuluh tahun.

Alangkah baiknya seperti itu. Jadi memberikan porsi yang pas untuk senior masih diberi kesempatan, tapi tetap melakukan regenerasi dengan mengikutsertakan junior.

Apakah dulu pernah merasakan hal seperti itu, sejak pertama kali debut di SEA Games 2009?

Dari awal SEA Games sampai sekarang saya belum ada teman, selalu sendiri baik di nomor lompat jauh dan juga lompat jangkit.

Maria Londa: Usia Memang Berpengaruh, Tapi Konsistensi Bisa Memberikan Hasil - Foto 7
Maria Natalia Londa Atlet atletik Maria Natalia Londa saat dijumpai Akurat.co secara ekslusif di Morodok Techno National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Kamis (11/5/2023). AKURAT.CO/Endra Prakoso.

Karena memang nomor teknik itu nomor yang bena-benar perlu kematangan, bukan hanya dalam melatih, tapi juga kematangan dalam segi mental. Karena multi event itu kan berbeda dengan single event, yang ditanya bukan prestasi, tapi tentang medali.

Kalau di single event, ditanyanya rekornya berapa. Tapi kalau pada saat multi event seperti SEA Games dan Asian Games, yang ditanya adalah dapat medali apa? Kalau dapat rekor, bonus.

Tapi kalau dari PB PASI sendiri sejauh ini, apakah pernah ada komunikasi untuk membahas soal regenerasi atlet?

Untuk saat ini ke saya pribadi, belum. Tapi nanti mungkin bisa ditanyakan langsung (ke PB PASI), karena itu bukan ranah saya sebagai orang atlet. Ranah saya sebagai seorang atlet adalah berlatih memberikan yang terbaik pada saat kompetisi.

Terakhir, adakah yang ingin Maria Londa sampaikan kepada masyarakat Indonesia sekarang?

Kalau dari saya sendiri sebagai orang atlet, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia atas dukungannya kepada atlet Indonesia di SEA Games maupun ajang lainnya. Tetap dukung kami untuk tetap dapat berprestasi mengibarkan bendera Indonesia di tiang tertinggi di setiap event.[]

Liputan khusus SEA Games Akurat.co didukung oleh BNI, MIND ID, dan Telkomsel.