
AKURAT.CO, Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, dikabarkan langsung pulang ke Indonesia setelah menyelesaikan pertandingan final nomor ganda putra All England 2023 di Birmingham, Inggris, Minggu (19/3) malam. Duet Hendra Setiawan itu pulang dalam kondisi cedera.
Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Pelatnas PBSI, Grace Joselini Corlesa, setelah memeriksa kondisi Ahsan di Birmingham. Menurut Grace, pebulutangkis ranking tiga dunia tersebut belum bisa diperiksa lebih lanjut karena mengalami pembengkakan di lutut.
“Tadi memang diperiksanya saat di lapangan oleh dokter pertandingan lalu setelah pemberian medali baru bertemu saya,” kata Dr Grace sebagaimana dipetik dari rilis resmi PBSI.
baca juga:
“Kondisi lutut kirinya sudah mulai bengkak jadi memang saya tidak melakukan pemeriksaan lebih lanjut dulu, tindakannya langsung mengompres dengan es lalu ada obat anti nyeri dan anti peradangannya saya kasih juga dan di-tapping dan tongkat.
“Mengingat Ahsan memang rencananya kembali ke Jakarta (Minggu) malam ini juga jadi kami minta bantuan di sini dan di bandara untuk disediakan wheel chair. Setibanya di Jakarta nanti, akan di-follow up lebih lanjut untuk dilakukan pemeriksaan MRI.”
Mohammad Ahsan mengalami cedera dalam laga final menghadapi rekan senegaranya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Ahsan sempat meminta perawatan di akhir set kedua karena nyeri yang dirasakannya.
“Saya belum tahu seberapa parah cedera Ahsan, tadi coba ditekuk-tekuk lutut kirinya memang agak sakit tapi kami memutuskan untuk lanjut dulu karena sudah poin 20 juga. Kalau retired, menyerah saat tinggal satu poin lagi rasanya kan tidak enak,” kata Hendra Setiawan usai laga tentang kondisi rekannya.
Tentang kekalahan atas Fajar/Rian, Hendra mengaku bahwa ia dan Ahsan berada dalam kondisi lelah. Bermain tiga set di perempat final dan semifinal membuat The Daddies–julukan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan–tak bisa mendapatkan kebugaran penuh.
“Dari segi fisik terus terang kami capek, kondisinya tidak bisa balik lagi setelah menjalani pertandingan perempatfinal dan semifinal kemarin. Tapi hari ini Fajar/Rian bermain bagus, tidak mudah mati dan sangat safe. Kami tidak bisa maksimal. Selamat untuk Fajar/Rian, semoga ini bisa menjadi bekal mereka ke depan,” kata Hendra.[]