
AKURAT.CO, Liga 1 Indonesia 2022-2023 baru memasuki pekan-pekan awal putaran kedua. Namun, sudah ada 16 pelatih yang harus menanggalkan jabatannya karena performa buruk timnya.
Rodney Goncalves jadi pelatih terbaru yang menjadi tumbal kejamnya kompetisi Liga 1 2022-2023. Rodney Goncalves resmi dipecat Barito Putera pada Kamis (2/2/23)
Juru taktik asal Brasil tersebut dibebastugaskan klub berjulukan Laskar Antasari tersebut, menyusul rentetan hasil buruk yang diraih hingga pekan ke-21 Liga 1 musim ini.
baca juga:
Performa Barito Putara semakin terpuruk di dasar klasemen. Dari 20 laga yang dilakoni, Barito Putera hanya meraih tiga kemenangan, tujuh hasil seri, dan 10 kekalahan dengan 16 poin.
Keputusan tersebut sekaligus membuat Barito Putera jadi tim pertama yang dua kali mengakhiri kerjasama pelatih kepala di Liga 1 2022-2023.
Menariknya, dua-duanya dengan sosok pelatih asing. Pelatih sebelumnya yang dipecat Barito Putera adalah Dejan Antonic pada 25 Agustus 2022.
Bukan hanya itu saja, pemecatan Rodney Goncalves dari Barito Putera memperpanjang daftar pelatih kepala yang harus diberhentikan sebelum habis kontrak oleh klub Liga 1.
Sebelum Rodney Goncalves, setidaknya ada 10 pelatih yang jadi korban pemecatan. Misalnya, Nil Maizar oleh Dewa United, Milomis Seslija oleh Borneo, hingga Aduardo Almeida oleh Arema FC.
Robert Rene Alberts jadi korban pertama yang dipecat. Pelatih asal Belanda itu diberhentikan setelah rentetan hasil buruk yang dialami Persib Bandung di awal musim.
Robert mendapat tuntutan keras dari fans Maung Bandung untuk mengundurkan diri, hingga akhirnya dia memutuskan mundur demi kebaikan bersama.
Pemecatan Pelatih Liga 1 Sudah Lumrah Terjadi?
Pecat memecat pelatih sejatinya sudah lumrah terjadi, terutama di sepak bola Indonesia. Ada yang dipecat di awal, tengah atau akhir kompetisi bahkan saat pramusim sebelum turnamen dimulai.
Akan tetapi, pemecatan 11 pelatih Liga 1 meski musim ini belum sepenuhnya berakhir ini justru membuat kompetisi ini seolah-olah tidak lagi untuk pelatih.
Hal ini berkaca dari catatan daftar pemecatan pelatih sejak kompetisi Liga 1 2017. Saat itu, sembilan pelatih terdepak dari posisinya pada paruh pertama, enam di antaranya terjadi sebelum pekan ke-13.
Musim berikutnya, tujuh pelatih dipecat pada paruh pertama Liga 1 2018, lima di antaranya terjadi sebelum pekan ke-13. Dari enam, lima, sampai delapan.
Statistik pemecatan pelatih terbanyak terjadi di kompetisi Liga 1 201. Saat itu, sebanyak 16 pelatih harus menerima nasib dipecat oleh klub di awal dan di tengah bergulirnya kompetisi.
Persija dua kali terpaksa memecat dua pelatih asingnya. Pertama, Ivan Kolev dipecat pada 3 Juni 2019, tepatnya di pekan ke-3, dan penggantinya Julio Banuelos juga dipecat di pekan ke-19.
Dengan Liga 1 2020 yang baru berjalan sebentar terpaksa dibatalkan karena pandemi COVID-19, pemecatan pelatih kembali terjadi di kompetisi Liga 1 2021-2022.
Musim ini, 16 pelatih juga jadi korban pemecatan. Dimulai dengan dipecatnya Dragan Dukanovic dari PSIS Semarang, Mario Gomez dai Borneo FC, dan Joko Susilo dari Persik Kediri.
Paling mengejutkan adalah pemecatan eks pelatih Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan dari Madura United dan Jacksen F Tiago dari Persipura.
Dengan kompetisi Liga 1 202-2023 masih bergulir sampai sekarang, layak untuk dinantikan siapa lagi pelatih yang akan jadi korban pemecatan klub mereka hingga akhir musim nanti.[]
Daftar 11 pelatih yang sudah dipecat di Liga 1 2022-2023:
1. Robert Rene Alberts (Persib)
2. Javier Roca (Persik)
3. Jacksen F. Tiago (Persis)
4. Sergio Alexandre (PSIS)
5. Dejan Antonic (Barito Putera)
6. Eduardo Almeida (Arema FC)
7. Milomir Seslija (Borneo FC)
8. Nilmaizar (Dewa United)
9. Djajang Nurjaman (Persikabo)
10. Rahmad Darmawan (Rans FC)
11. Rodney Goncalves (Barito Putera)