Ekonomi

Lewat Smart Farming, Kementan Kuatkan Ketahanan Pangan Indonesia

Lewat Smart Farming, Kementan Kuatkan Ketahanan Pangan Indonesia
Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Kapusdiktan) selaku Direktur Program YESS, Idha Widi Arsanti. (Dok. BPPSDMP)

AKURAT.CO Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, mengajak petani muda untuk menerapkan teknologi smart farming dalam pengembangan budi daya pertanian. Pertanian berbasis teknologi akan mempermudah proses budi daya karena lebih efisien dan modern sehingga mendorong akselerasi produksi petani.

"Smart farming adalah satu lompatan yang kita coba lakukan untuk tidak membiarkan pertanian berjalan apa adanya sama dengan yang kemarin. Tidak berarti yang kemarin jelek tetapi harus ada loncatan," kata Syahrul, Minggu (19/3/2023).

Menurutnya, pembangunan pertanian ke depan akan semakin mengandalkan para petani muda dengan teknologi digital, terutama sebagai strategi untuk memperkuat produksi dan distribusi. Agripreneur muda yang melek teknologi adalah potensi dan mitra strategis memecahkan kendala distribusi serta lemahnya akses pasar petani selama ini.

baca juga:

Syahrul juga menegaskan, Kementan terus berupaya dalam menyiapkan SDM pertanian yang berjiwa wirausaha. Salah satunya melalui program utama Kementan penumbuhan 2,5 juta pengusaha pertanian milenial hingga 2024. Hal ini  dilakukan untuk menjamin produktivitas, kontinuitas, dan ketahanan pangan.

Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) menggelar Pelatihan smart farming dan kredit usaha rakyat (KUR) bagi petani millenial khususnya penerima manfaat program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS). 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian  (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, petani muda merupakan penerus pembangunan pertanian ke depan.

“Presiden Jokowi telah menyampaikan, bahwa petani harus menjadi profesi yang menjanjikan, profesi yang menyejahterakan, dan kita harus membuat generasi muda lebih berminat menjadi petani," kata Dedi.

Selain itu, kata Dedi, terdapat beberapa kata kunci dari apa yang disampaikan presiden dan mentan yaitu petani muda dan teknologi digital.

Kata Dedi, BPPSDMP siap mendukung dan menindaklanjuti arahan tersebut dengan membangun ekosistem petani milenial yang mengelola pertanian secara terpadu dari hulu hingga hilir, juga terus meningkatkan tumbuhnya wirausaha muda di bidang pertanian melalui berbagai program salah satunya adalah melalui Program YESS.